Sekretaris PAN Riau Yakinkan Syamsuar Masih di PAN

Sekretaris PAN Riau Yakinkan Syamsuar Masih di PAN
KTA PAN Syamsuar /LIPO 
PEKANBARU, LIPO - Idris Laena sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar, mengatakan, bahwa pihaknya Golkar) tidak mempermasalahkan jika gubernur Riau Syamsuar  mencalonkan diri menjadi ketua DPD I Golkar Riau,  meskipun saat maju di Pilkada gubernur Riau dikabarkan telah menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN). 

Pernyataan tersebut membuat membuat masyarakat bertanya-tanya, apakah benar Syamsuar telah menjadi kader PAN atau masih tetap berada di Partai Golkar. Karena hingga saat ini sosok yang merupakan seorang Gubernur Riau ini belum pernah diketahui mengikuti atau terlibat diacara resmi hadir sebagai kader resmi PAN. 

Kabar terakhir seperti dilansir dilaman cakaplah, Syamsuar  sudah menyatakan ke DPP untuk maju menjadi Ketua DPD I Golkar Riau bersama calon lainnya Andi Rahman. 

"Iya benar, pak Syamsuar sudah menyatakan diri untuk maju. Saat ini ada dua yang berniat maju, satu lagi adalah pak Andi Rachman. Kami menerima saja siapa saja kader yang mau maju silahkan, sudah secara lisan ada keinginan keduanya untuk maju," kata Idris Laena.

Terkait kepastian apakah saat ini Syamsuar secara resmi masih tercatat sebagai kader Golkar, atau telah menjadi kader PAN dan telah mengundurkan diri, Sekretaris PAN Riau Tengku Zulmizan Assegaf mengungkapkan ke liputanoke.com, sepengetahuannya Pak Syamsuar semenjak September 2017 telah memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) PAN. Diyakinkannya, KTA tersebut diserahkan oleh Sekjen DPP PAN Edy Soeparno dan Ketua POK DPP PAN Yandri Susanto di suatu tempat di Jakarta. 

"Setahu kami, Pak Syamsuar telah memegang KTA PAN. Diserahkan oleh Sekjen DPP PAN Edy Soeparno dan Ketua POK DPP PAN Yandri Susanto di suatu tempat di Jakarta," terangnya. 

Lebih lanjut dijelaskannya, penyerahan KTA tersebut juga disertai perjanjian tertulis bahwa Syamsuar bersedia akan tetap jadi Kader dan Anggota PAN pasca Pilgubri 2018, dan bersedia ditugaskan pada jabatan apa pun yang ditunjuk oleh partai. Hingga saat ini Syamsuar belum ada mengundurkan diri dan masih masih menjadi kader PAN. 

"Dan setahu kami, sejak saat itu sampai saat ini, Beliau (Syamsuar) belum ada mengundurkan diri dari keanggotaan PAN dan pada berbagai kesempatan mengaku sebagai Kader PAN," jelas calon Bupati Pelalawan ini. 

Namun bagaimanapun, soal sikap politik Syamsuar saat ini, PAN menyerahkan kepada Syamsuar secara pribadi. 

"Tapi yaa terserah Pak Syamsuar sendirilah sebagai yang punya diri. Kalau tetap mengaku kader PAN, bagus. Kalaupun tidak lagi yaa.....mungkin bagus juga," ucap Zulmizan sambil tertawa. 

Menurut Zulmizan, Kalau mengenai keikutsertaan Syamsuar di kontestasi sebagai kandidat Ketua Golkar Riau, itu merupakan ranah Partai Golkar. Dan mengenai keikutsertaan Syamsuar belum ada komunikasi secara langsung mengenai keikutsertaannya sebagai kandidat di Partai Golkar. 

"Ada kabar bahwa Pak Syamsuar akan ikut kontestasi sebagai Kandidat pada Musda Partai Golkar Riau, kami kurang mengerti apakah memang betul atau tidak, apakah bisa atau tidak, karena itu urusan internal partai lain. Dan sampai saat ini kami belum dengar pernyataan dari Pak Syamsuar langsung mengenai hal ini. Baru orang lain yang menyatakan," tegasnya. 

Di akhir penjelasan, Sekretaris PAN Riau ini mengajak mengingat waktu kebelakang. Diingatkannya, bahwa disaat Syamsuar dalam "tersisih"  di Golkar saat itu, PAN dan dua Partai lainnya tempat Syamsuar "berlindung". 

"Bagaimana pun, sejarah telah mencatat bahwa pada waktu maju Pilgubri, Golkar tidak mau mendukung dan malah memecatnya. Lalu, kamilah (PAN, PKS dan Nasdem) bersama relawan yang memperjuangkannya. Tapi setelah jadi Gubernur Riau orang berebut mau ambil. Yaa biasalah itu," tutupnya. (lipo*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index