PEKANBARU, LIPO - Penundaan pelaksanaan Musda partai golkar Riau yang seharusnya direncanakan hari Minggu, Tanggal 01 Maret 2020, mengacu kepada surat yang dikeluarkan oleh Mahkamah Partai Golkar.
Surat dari Mahkamah Partai Golkar dengan No B.01/MP-GOLKAR/II/2020, Tanggal 28 Februari 2020, ditujukan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar. Yang ditandatangani oleh DR. IR. H. Adies Kadir, SH, MH, HUM.
"Bahwa perkara-perkara sengketa kepengurusan Partai Golkar di Provinsi Riau sebagaimana dimaksud dalam penetapan diatas, saat ini sedang dalam pemeriksaan di Mahkamah Partai Golkar. Oleh karena itu, demi mensosialisasikan isi penetapan Mahkamah Partai Golkar kepada pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Riau, pengurus DPD Golkar kota Dumai, pengurus DPD Golkar Kabupaten Siak, dan pengurus DPD Golkar Kabupaten Rokan Hilir, kiranya DPP Partai Golkar selaku badan tertinggi partai yang bersifat kolektif MENUNDA penyelenggaraan Musda DPD Partai Golkar Provinsi Riau Tahun 2020." demikian isi kutipan dari Surat Mahkamah Partai Golkar, yang saat ini sudah beredar di WAG.
Ketua PP Sumatera 1-DPP Partai Golkar Idris Laena kepada awak media menjelaskan, mencermati permasalahan perkara tersebut, maka Mahkamah Partai Golkar berdasarkan Surat Salinan Penetapan Mahkamah Partai dan Penundaan Musda DPD Partai Golkar Provinsi Riau.
Atas Dasar itu, DPP Partai Golkar meminta Pelaksanaan Musda Golkar RIAU ditunda sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.
"Pada hakekatnya MUSDA adalah forum untuk bermusyawarah, untuk menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik untuk Partai. Namun, jika soal peserta saja masih bermasalah, maka Musda tentu belum dapat dilaksanakan," jelasnya.
Panitia Steering Committee (SC) Pelaksana Musda Golkar Riau sendiri telah melakukan tahapan penjaringan Calon Ketua Golkar Riau hingga persiapan perhelatan Musda. Namun, panitia dengan terpaksa menunda Musda hingga batas waktu yang belum ditentukan dikarenakan ada instruksi yang disampaikan DPP via WhatsApp perihal penundaan Musda Golkar Riau. (lipo*1)
GoogleNews
