LIPO - Hingga Jumat, Tanggal 21 Agustus 2020, sebanyak tiga orang calon telah mendaftar sebagai bakal calon ketua DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru periode 2020-2025. Masing-masing, Sahril, Parisman Ihwan, dan Ida Yulita Susanti.
Menariknya, ketiganya saling klaim telah mengantongi dukungan dari pemegang hak suara pada Musda Golkar yang akan datang.
Sahril sendiri mengaku telah didukung 14 pemilik suara, sedangkan Parisman Ikhwan mengaku telah mendapat 15 dukungan. Sementara, di Musda nanti jumlah hak suara yang akan memberikan dukungan berjumlah18 suara, yang akan berlangsung 30 hingga 31 Agustus 2020 mendatang.
"Dukungan yang sudah menyerahkan sama kami ada 15. Saya di struktur Golkar tingkat I adalah sebagai ketua pemenangan pemilu Kota Pekanbaru. Hari ini saya datang lengkap dengan atribut saya. Insya Allah," kata Parisman optimis.
Lebih lanjut, ia mengatakan keinginan dirinya menjadi Ketua Golkar Pekanbaru adalah karena berangkat dari kesedihannya dimana Golkar Pekanbaru hanya mendapatkan 4 kursi di DPRD Pekanbaru.
"Kita semua tahu kalau Pekanbaru dari dulu merupakan lumbung suara Golkar. Kita sedih dengan perolehan kursi Golkar di DPRD Pekanbaru hanya 4 kursi. Saya ingin menguningkan kembali Kota Pekanbaru. Kejayaan Golkar harus dibangkitkan," tukasnya.
Baca Juga:Tak Ada Pengaruh Said Hasyim Mundur dari PAN, Masih ada Birokrat Muda Hery Saputra Penggantinya
Sementara itu Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti juga mengembalikan formulir pendaftaran dan melengkapi syarat berkas administrasi pendaftaran sebagai bakal calon ketua DPD II Golkar Pekanbaru.
Ida mendaftar didampingi organisasi pendiri dan mendirikan, antara lain Soksi, MKGR, dan Himpunan Wanita Karya.
Seusai mendaftar, Ida Yulita mengatakan bahwa mendaftarnya ia sebagai calon ketua Golkar karena ingin membesarkan Golkar Pekanbaru yang saat ini sedang terpuruk.
"Partai Golkar sejak dulu adalah partai pemenang di Kota Pekanbaru. Saat ini tak bisa dipungkiri, keterpurukan jumlah kursi di periode ini, inilah tugas kami untuk membawa Golkar Pekanbaru kembali menang," kata Ida.
Disinggung mengenai syarat dukungan, Ida mengatakan ia sudah membawa berkas 10 persyaratan yang sudah ditetapkan DPP partai Golkar.
"Kalau persoalan dukungan itu ada di tahapan pemilihan nantinya, pada sidang pleno ke tiga. Jadi kita tak serahkan hari ini karena memang belum tahapannya," terangnya.
"Kalau persoalan berapa yang mendukung saya hari ini, ketika saya melangkahkan kaki ke kantor Golkar, insya Allah sudah yakin menang untuk memimpin Golkar Pekanbaru," tukasnya. (*1/ckp)