LIPO - Video viral beredar tentang sosok Firli Bahuri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Minggu lalu ramai jagat media kelompok Aspirasi Petani Jagung Bima Provinsi NTB mengajukan permintaan kepada partai politik agar Firli Bahuri di calonkan Presiden Republik Indonesia tahun 2024 mendatang.
Kali ini beredar juga video dari Sulawesi Selatan tepatnya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Potere Kota Makassar, Sulsel pada Jum'at 4 Februari 2022. Video tersebut beredar lewat jejaring media sosial aplikasi whatsApp.
Video viral tersebut, berisi permintaan kepada partai politik agar dapat mencalonkan Firli Bahuri sebagai Presiden Republik Indonesia pada 2024 akan datang.
Video yang direkam kurang lebih 1 menit itu menyebut atas nama Aspirasi Masyarakat Pebiring (pesisir) yang sangat harapkan Indonesia kedepan bersih dari tindakan korupsi, kolusi, nepotisme dan Ilegal Fishing.
Menurut penuturan dalam video, KKN dan IUUF sangat berdampak sekali terhadap nelayan disana. Karena kedua masalah tersebut berkaitan erat.
Hingga berita ini diterbitkan, berhasil konfirmasi ke beberapa orang yang terdapat dalam video yang inisiasi deklarasi terhadap Firli Bahuri Ketua KPK sekarang untuk di calonkan menjadi Presiden RI-1.
Boy Saputra yang berhasil diwawancara mengatakan, mereka risau terhadap negara. Mereka ingin Indonesia bersih dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) dan IUU Fishing dilaut.
"Indonesia butuh pemimpin seperti Firli Bahuri yang latar belakang Polri dan penegak hukum. Jelas memiliki kelebihan pengalaman untuk menjadi RI-1. Itu alasan kami mengajukan beliau." kata Boy dalam konfirmasi pada Jum'at 4 Feb 2022.
Beberapa waktu lalu, sudah beredar juga upaya deklarasi untuk Firli Bahuri menjadi calon Presiden. Beberapa daerah telah deklarasi seperti Karawang, Bandung, Bima, Sumbawa, Sukabumi, Manado, Gorontalo, Lombok, Bali, Surabaya, Batam, Riau, Sandratek Tangerang Selatan dan Makassar.
"ada daerah lain deklarasi pertanda baik. Aspirasi masyarakat muncul sendiri. Tak ada yang menyuruh atau meminta mendukung. Murni inisiatif dari kami." tutup Boy. (*1/***)
GoogleNews
