LIPO - Lagi seorang Tenaga Kerja (Naker) tewas dalam bekerja di sumur minyak. Kali ini menimpa naker PT PT Bumi Siak Pusako (BSP).
Pekerja, Anton (36) tewas di sumur minyak tua milik PT BSP, sedangkan 4 pekerja lainnya mengalami luka bakar.
Berdasarkan keterangan Kapolres Siak AKBP Ronald, mengatakan, pipa sumur minyak itu meledak tepatnya di Bekasap 02 Dayun Kabupaten Siak, Riau.
Peristiwa itu terjadi saat pekerja dari PT BSP akan mengambil gate valve dari pipa minyak yang sumurnya sudah mati.
"Gate valve itu, rencananya akan digunakan di sumur-sumur yang masih aktif. Pekerja pun lalu memotong baut yang ada di pipa dan sudah berkarat," kata Ronald pada Selasa (31/01/23).
Diceritakan lebih lanjut, awalnya petugas memotong baut yang sudah berkarat pakai alat pemotong berupa las pemotong. Tetapi pemotongan itu mengakibatkan ledakan.
"Ledakan itu terjadi diduga karena masih adanya sisa gas di tabung pipa minyak. Naas, seorang pekerja PT Bumi Siak Pusako bernama, Anton tewas akibat ledakan itu," jelas Ronald.
Berdasarkan informasi yang didapatkan kata Ronald, informasi empat korban luka bakar lainnya telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dirawat.
"Tetapi pihak BSP tidak memberi tahu di rumah sakit mana para korban dirawat," terangnya.
Hingga saat ini kata Ronald, belum diketahui secara pasti kondisi terkini dan identitas korban yang selamat.
Ronald mengaku baru tahu ada insiden ledakan pada Senin (30/01/23) kemarin. Dia pun langsung meminta Kasat Reskrim Iptu Tony untuk turun ke lokasi memastikan kondisi di lokasi dan olah tempat kejadian perkara.
Peristiwa itu terjadi diperkirakan pada Kamis (26/01/23). Polisi tidak mendapat informasi apapun dari PT BSP.
"Justru kita tahu dari rekan-rekan media," tutup Ronald.
Sementara, Riki Hariansyah selaku Sekretaris Perusahaan di PT Bumi Siak Pusako (BSP) saat dikonfirmasi terkait naker tewas di lokasi kerja tersebut, belum memberikan keterangan hingga berita ini ditanyangkan. (*1)
GoogleNews
