LIPO - Gerombolan perampok berhasil menggondol uang 100 juta dari gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk/Jl. Sultan Syarif Kasim Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, pada Ahad (05/03/23) pagi.
Uang milik Bank Panin sebesar Rp 100 juta berhasil dibawa kabur oleh perampok setelah berhasil melawan dengan melumpuhkan satu orang petugas pengisian uang dengan tembakan.
Berdasarkan keterangan saksi yang disampaikan pihak Kepolisian, peristiwa perampokan terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.50 wib. Saat itu, tiga petugas yaitu M. Al Zohaifi (24), Kurnia Ilahi (35) selaku Sopir SSI, didampingi Darul Hidayat (54) selaku Panwal Security Garuda Indonesia saat itu sedang melakukan pengisian ATM bank Panin dengan menggunakan kendaraan merk Daihatsu Grand Max nopol B 9470 PCT.
"Tiba-tiba datang 3 orang laki-laki tidak dikenal datang ke gerai ATM. Salah satu pelaku hendak mengambil uang, dan 2 orang pelaku lainnya menunggu di luar Gerai ATM," jelas Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan, pada Ahad (05/03/23).
Diceritakan Kombes Asep, saat pelaku masuk ke ATM pelaku mengatakan kepada petugas pengisian uang bahwa ingin mengambil uang di ATM.
"Petugas mengatakan, agar menunggu karena saat ini mau dilakukan pengisian, kemudian tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senpi dan menembakkan ke arah petugas namun tidak meledak, dan salah satu petugas kemudian dipukul oleh teman pelaku," ucap Asep.
Kemudian petugas tersebut berusaha melarikan diri ke arah Indomaret dan meninggalkan rekan-rekannya, lalu serta terdengar suara tembakan sebanyak 1 kali.
"Setelah beberapa menit petugas kembali ke Gerai atm dan melihat di TKP sudah ada lumuran darah di lantai depan pintu masuk Gerai ATM," ucap Acep.
Malang bagi Kurnia Ilahi (34), sopir SSI itu menjadi korban terkena tembakan pelaku rampok dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 buah selongsong peluru 9mm di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterang saksi Al Zohaifi kejadian itu begitu cepat. Ia mengatakan, pada saat mengisi ATM mendengar keributan, lalu Kurnia Ilahi dan Al Zohaifi melihat keluar.
"Tiba-tiba pelaku langsung menembakkan senjata ke arah Kurnia Ilahi, dan pelaku langsung melarikan diri dengan membawa 1 kotak uang pengisian ATM," jelas Saksi.
Selanjutnya Al Zohaifi membawa Kurnia Ilahi ke rumah sakit Bhayangkara. (*1)
GoogleNews
