LIPO - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, PKB telah mendaftarkan 580 bakal caleg untuk Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Seluruh posisi untuk DPR RI dan DPRD provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia telah terpenuhi 100 persen.
"Kita menargetkan bahwa pada Pemilu 2024 nanti, PKB bisa mengisi 100 kursi DPR RI dan 2.000 kursi untuk anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota," terang Cak Imin usai mendaftar di KPU, Sabtu (13/5/2023).
Cak Imin juga menyebut bahwa sejumlah artis resmi didaftarkan, antara lain Tommy Kurniawan, Iyeth Bustami, Arzeti Bilbina, Camelia Lubis, dan Zora Vidyanata.
"Selain artis, PKB juga mendaftarkan sejumlah tokoh lainnya, seperti mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji, mantan polisi Norman Kamaru, dan aktivis masyarakat adat Rukmini Toheke," ujar Cak Imin.
Mendaftarkan artis sebagai caleg menuai pro dan kontra. Ada yang menilai bahwa mendaftarkan artis bisa menambah popularitas partai, tetapi ada juga yang menilai bahwa hal ini justru akan menurunkan kredibilitas partai.
Menanggapi hal ini, Cak Imin mengatakan bahwa calon yang didaftarkan adalah mereka yang memiliki kapabilitas dan integritas untuk menjadi anggota legislatif yang baik.
"PKB meyakini bahwa para caleg ini dapat memberikan kontribusi positif bagi rakyat dan bangsa," ucapnya.
Meski begitu, PKB menegaskan bahwa tidak semua artis bisa menjadi caleg PKB. Ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi, seperti memiliki rekam jejak yang baik, memiliki kemampuan di bidang legislasi, serta memiliki keinginan yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Kami tidak hanya mencari popularitas semata, tetapi mencari kualitas dan komitmen untuk membangun negeri ini," ujar Cak Imin.
PKB juga mengajak aktivis Nahdlatul Ulama (NU) di semua level, pengurus, kelompok perempuan, dan aktivis perempuan.
Cak Imin menjelaskan bahwa dirinya tidak ikut menjadi caleg lantaran diperintah untuk ikut dalam Pilpres 2024.(*1)