PEKANBARU LIPO - Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, mengembalikan formulir calon walikota Pekanbaru ke PDI-P dan PKB.
Ke DPC PDI-P formulir Ida Yulita Susanti langsung diterima oleh Ketua Tim Penjaringan, Irwansyah.
Irwansyah mengaku takjub atas penyampaian pidato singkat politisi Golkar tersebut.
"Saya ini sudah sering dengar dan lihat beliau di media, saya lihat orangnya tegas dan tidak neko-neko. Kalau dilihat wajah, beliau ini sosok yang ramah dan tenang, tapi ketika beliau berpidato, berdebar jantung saya," kata Irwansyah, Kamis 9 Mei 2024.
Di PDI Perjuangan, lanjut Irwansyah, tidak pernah mempersoalkan gender dalam mempersiapkan calon pemimpin. Sehingga, persoalan gender tidak akan jadi kendala.
Diakui Irwansyah, keputusan mendukung siapa di Pilwako adalah hak DPP, tapi DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru akan memberi rekomendasi terkait nama-nama kandidat.
"Makanya, nanti kita minta waktu Buk Ida untuk berkomunikasi lebih intens, kita mau mengeksplore gagasan-gagasan dari Buk Ida tentang Pekanbaru ini," katanya.
Sementara itu, Ida Yulita Susanti mengucapkan terimakasih atas perhatian dari PDI Perjuangan. Dia mengaku sangat terinspirasi dengan sosok Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"PDI Perjuangan adalah partai yang sangat memberi perhatian besar kepada perempuan, dan keberpihakan kepada perempuan sudah terbukti, bahkan presiden perempuan pertama di Indonesia adalah Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri," tuturnya.
Setelah PDI-P, anggota DPRD kota Pekanbaru itu menuju DPC partai PKB untuk mengembalikan formulir pendaftaran calon walikota.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pekanbaru, Dr Taufik Arrakhman, langsung menerima berkas tersebut.
Taufik berharap sosok Ida Yulita Susanti, bisa menjadi jawaban dari semua persoalan yang ada di Kota Pekanbaru.
"Harus kita akui, Pekanbaru ini memang butuh sentuhan seorang ibu, apalagi Pekanbaru ini kan ibu kota, tentu kita butuh figur seorang ibu," kata Taufik.
Taufik menambahkan, meski kursi PKB hanya 2 kursi, tapi pihaknya selalu berupaya memberi kontribusi besar untuk Pekanbaru, dan dia berharap PKB bisa menjadi rumah untuk perjuangan Ida di Pilwako.
Sama halnya di PDI-P Ida Yulita Susanti di PKB mengakui juga siap berjuang bersama PKB di Pilwako, karena dirinya sudah melihat bagaimana perjuangan PKB sebagai partai berideologi Islam selama ini.
"Dan PKB adalah partai yang sangat terbuka untuk perempuan, terbukti ada banyak kader perempuan yang berhasil dijadikan pemimpin oleh PKB," tutupnya.(***)
