PEKANBARU, LIPO - Lembaga Survei Riau Research Centre (R2C) merilis hasil survei calon Walikota Pekanbaru terbaru.
Adapun hasilnya nama Muflihun, Dr Ikhsan, dan Agung Nugroho masih bersaing ketat di posisi tiga teratas.
Hasil survei R2C dengan simulasi lima nama, menempatkan elektabilitas Muflihun 23,55 persen, Dr. Ikhsan 18,74 persen, Agung Nugroho 17,23 persen.
Survei ini melibatkan 1000 responden yang mewakili seluruh kecamatan di kota Pekanbaru dengan margin error ± 3 persen. Survei dilaksanakan pada periode 1-10 mei 2024.
Ketua, R2C, Adlin, M.Si juga dosen ilmu pemerintahan FISIP UNRI memaparkan bahwa temuan hasil survei ini menunjukkan ada 3 nama yang bersaing di puncak hasil survei elektabilitas Muflihun, Dr. Ikhsan, Agung Nugroho.
Walaupun memiliki elektabilitas tertinggi, sebagai incumbent elektabilitas Muflihun masih belum aman, jika Muflihun memutuskan maju sebagai calon Walikota Pekanbaru. Sebab, sangat rentan dikalahkan oleh Dr.ikhsan maupun agung Nugroho.
Belum tingginya elektabilitas Muflihun menunjukkan bahwa selama 2 tahun kepemimpinan Muflihun sebagai PJ Walikota, kinerja-kinerjanya belum sesuai dengan harapan warga Pekanbaru.
Demikian pula elektabilitas Dr. Ikhsan dan Agung Nugroho belum aman untuk meraih kursi Pekanbaru 1.
"Masih diperlukan kerja kerja politik. Selain itu 3 nama tersebut perlu pandai dalam memilih pasangan yang dapat mendongkrak elektabilitas sehingga mampu memenangkan pilwako pekanbaru 27 November yang akan datang," katanya, Jumat 31 Mei 2024.
Di sisi yang lain dapat dilihat bahwa sosialisasi yang dilakukan Agung Nugroho dan Dr.Ikhsan melalui berbagai media cukup efektif, hal ini dibuktikan mulai naiknya pilihan masyarakat Pekanbaru terhadap dua nama ini.
Selain 3 nama tersebut, di papan tengah ada nama Parisman Ikhwan dengan elektabilitas 12,12 persen dan Mardianto Manan 9, 22 persen. Sementara beberapa nama lainnya kandidat lainnya masih dibawah 8 persen.*****
GoogleNews
