JAKARTA, LIPO - Melemahnya otot kerongkongan alias gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi penyakit yang menjadi momok utama bagi sebagian besar orang. Jika muncul, penyakit ini dapat menyebabkan rasa terbakar di dada (heartburn) hingga rasa mual.
GERD terjadi ketika asam lambung yang diproduksi secara berlebihan naik ke kerongkongan. Bila fungsi kerongkongan terganggu, kerongkongan tidak akan tertutup dengan benar dan membuat isi perut kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan gejala asam lambung.
Makanan terbaik untuk penderita GERD:
1. Jahe
Jahe adalah obat anti inflamasi terbaik yang mungkin Anda ketahui karena efektivitasnya dalam meredakan mual. Meskipun penelitian belum membuktikan bahwa jahe memiliki sifat anti-asam, banyak orang telah menggunakan jahe sebagai pereda untuk refluks.
Sifat anti-inflamasi jahe dapat membantu menekan produksi asam berlebih. Sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa suplementasi jahe selama empat minggu secara signifikan mengurangi sakit perut, rasa terbakar, dan mulas.
2. Oatmeal
Biji-bijian utuh seperti oatmeal adalah pilihan bagus lainnya untuk meredakan peradangan. Oat dapat menyerap asam lambung, mengurangi jumlah yang tersedia untuk dibuang ke kerongkongan. Karena oatmeal ini tinggi serat, tentunya ini akan membuat Anda merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.
3. Kacang-kacangan
Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat mengurangi refluks gastroesofagus sehingga mengurangi frekuensi mulas. Cobalah beralih ke lentil atau kacang-kacangan untuk mendapatkan banyak serat (belum lagi banyak protein nabati).
4. Semangka
Semua H2O dalam semangka sangat menghidrasi. Itu adalah hal yang baik tidak hanya untuk kesehatan Anda secara keseluruhan tetapi juga untuk keseimbangan asam di lambung. Makanan yang mengandung banyak air membantu mengencerkan asam lambung, meminimalkan refluks. Sementara itu, semangka mengandung banyak antioksidan seperti likopen, karotenoid, dan vitamin C untuk mengatasi peradangan sistemik.
5. Melon
Sama seperti semangka, melon sebagian besar terdiri dari cairan. Setiap buah mengandung 90% air. Buatlah smoothie melon atau salad buah, dan biarkan camilan yang menghidrasi ini menenangkan asam lambung Anda.
6. Bayam
Bayam merupakan sumber kedua komponen ini karena merupakan makanan basa, bayam tidak akan meningkatkan asam di perut Anda.
7. Kale
Kale mengandung vitamin A dan C yang menunjang kekebalan dan kulit, vitamin K yang menunjang tulang, dan antioksidan pelindung kesehatan, kangkung menyaingi bayam dalam hal serat dan cairan.
Baca: 6 Minuman Terbaik untuk Hancurkan Lemak Tubuh Menurut Studi
8. Alpukat
Untuk melawan sakit maag, Harvard Health menyarankan untuk mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh, seperti yang bisa Anda temukan dalam alpukat. Buah-buahan berwarna krem ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan dapat membantu mengurangi peradangan.
9. Celery
Kandungan air yang banyak dan sifat non-asam dari celery ini membuatnya ideal untuk dimakan dengan GERD. Simpan beberapa potong celery di lemari es Anda untuk dibuat menjadi jus dicampur dengan apel.
10. Ubi jalar
Sayuran umbi-umbian adalah makanan lain yang pasti akan mengisi serat Anda. Secangkir ubi tumbuk mengandung lebih dari 8 gram serat jadi tidak mengherankan jika Johns Hopkins Medicine merekomendasikannya sebagai salah satu makanan penangkal refluks terbaik.
11. Brokoli
Brokoli mempunyai banyak manfaat untuk pencernaan secara umum. Selain tinggi serat dan air, brokoli adalah sayuran basa yang tidak akan menyebabkan peningkatan asam. Karena senyawa tertentu dalam daun hijau ini dapat menyebabkan gas, ini mungkin bukan pilihan terbaik untuk semua penderita GERD.
12. Makanan fermentasi
Sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa kesehatan mikrobioma mungkin berdampak pada kondisi esofagus seperti GERD. Makan lebih banyak makanan fermentasi adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan bioma Anda. Cobalah mengonsumsi asinan kubis, yogurt, acar, atau kimchi secara teratur.(***)