PEKANBARU, LIPO - Sampai saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih belum mengumumkan siapa sosok bakal calon Gubernur yang akan dipilih untuk bertarung di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 ini.
Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Riau, Adam Safaat, saat diminta tanggapannya tidak mengetahui pasti alasan DPP lambat mengumumkan calon Gubernur.
Namun dirinya memprediksi lamanya DPP PKS mengumumkan calon Gubernur karena ingin melihat lebih dalam potensi dan peluang kemenangan para calon serta komitmen dalam membesarkan PKS jika dipilih.
"Tapi kemungkinan besar PKS akan memilih Mawardi Saleh karena kader," kata Adam baru-baru ini.
Meskipun demikian, PKS tidak menutup kemungkinan mendukung SF Hariyanto untuk maju di Pilgubri.
"Tapi intinya PKS memilih calon kepala daerah itu mereka yang punya komitmen untuk membesarkan partai. Mawardi punya komitmen itu. Tapi bisa beralih jika Mawardi tak punya komitmen bisa membesarkan Partai," pungkasnya.
Selain kader, pertimbangan lain PKS mendukung Syamsuar-Mawardi Saleh adalah faktor kedekatan.
"Mawardi ini kita lihat dekat dengan Majelis Syuro karena kawan dia semua. Majelis Syuro ini tertinggi di PKS mereka yang menentukan siapa yang dipilih," terang anggota DPRD Riau ini.
Untuk diketahui DPW PKS Riau sudah menyerahkan sejumlah nama bakal calon Gubernur Riau.
Adapun nama-nama yang diserahkan itu diantaranya, Nasir, Edy Natar Nasution, Syamsuar, hingga Abdul Wahid, dan SF Hariyanto.
"Untuk pengumuman saya tidak bisa memastikan kapan kemungkinan bisa jadi pekan depan," tutupnya.*****