Kecewa Ferryanndi Tak Didukung Calon Bupati, Sejumlah Pengurus Golkar Inhil Mengundurkan Diri

Kecewa Ferryanndi Tak Didukung Calon Bupati, Sejumlah Pengurus Golkar Inhil Mengundurkan Diri
Pengurus Golkar Inhil/F: Tangkapan Layar

PEKANBARU, LIPO - Gelombang kekecewaan terhadap partai Golkar yang mengusung Herman - Yuliantini terus memanas. Kini giliran Asmail Khairi selaku Wakil Ketua Bagian Hukum dan Ham DPD II Inhil yang mengundurkan diri dari kepengurusan Golkar.

Lewat video singkat yang diterima liputanoke.com, pada Jum'at 30 Agustus 2024, Dia mengundur diri karena kecewa atas sikap Golkar memilih Herman sebagai calon Bupati Inhil ketimbang Ferryanndi yang merupakan kader terbaik Golkar yang telah puluhan tahun mengabdi.

"Pak Ferryanndi kader Golkar 31 tahun mengabdikan diri di Golkar dan memegang jabatan strategis, banyak jasanya di Golkar namun tidak diusung Golkar untuk sebagai calon Bupati Inhil. Maka sebagai bentuk kekecewaan saya dari hati nurani mengundurkan diri sebagai pengurus, Golkar Inhil," katanya.

Selain Asmail, Defri Andri pengurus Bidang Kesehatan dan Pengabdian DPD II Golkar Inhil juga mundur dari pengurus dengan alasan yang sama yaitu kecewa keputusan Golkar tidak mendukung Ferryanndi sebagai kader terbaik Golkar sebagai calon Bupati Inhil.

"Dan bentuk kekecewaan kami siap memenangkan Ferryanndi sebagai bakal calon bupati Inhil sekaligus siap memenangkan Abdul Wahid sebagai Gubernur Riau," terangnya.

Nafaren anggota Bapilu dapil dua, juga sama mengundurkan diri sebagai pengurus DPD II Golkar Inhil dengan alasan itu juga. 

"Ferryanndi kader terbaik punya elektabilitas dan potensi sebagai bupati Inhil tapi Golkar memilih orang lain yang bukan kader Golkar. Maka dengan alasan ini saya menyatakan mundur dari kepengurusan DPD II Golkar Inhil," pungkasnya.****#

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pilkada 2024

Index

Berita Lainnya

Index