INHU, LIPO - Kegiatan rutin yang digelar oleh Polsek LBJ pada Senin, (11/11/2024), membawa pesan penting bagi masyarakat, terutama bagi pedagang dan pengunjung Pasar Mingguan Desa Kulim Jaya.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolsek LBJ IPDA Ripal Indrawata, SH.MH., yang diwakili oleh Aipda Damhir, S.Pd, Aipda Hary Budiman, dan Briptu Aldi Alwijar, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dalam bertransaksi serta pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengantisipasi terjadinya tindak pidana di lingkungan pasar.
Dalam patroli tersebut, petugas tidak menemukan adanya tindak pidana seperti C3 (curat, curas, curanmor), pungutan liar (pungli), atau premanisme. Meskipun begitu, para petugas tetap memberi himbauan agar pedagang dan pengunjung pasar tetap berhati-hati dalam bertransaksi.
Aipda Damhir, dalam keterangannya, mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi uang palsu yang bisa saja beredar di pasar.
"Kami mengajarkan kepada pedagang dan pengunjung untuk memeriksa uang dengan metode 3D, yaitu Dilihat, Diraba, dan Diterawang. Ini penting untuk memastikan bahwa uang yang diterima adalah uang asli," ujarnya. Tak hanya itu, para petugas juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap orang-orang yang mencurigakan, yang dapat saja menjadi pelaku kejahatan.
Selain itu, pengawasan terhadap barang berharga seperti perhiasan dan uang tunai juga ditekankan. Pedagang dan pengunjung diminta untuk tidak lengah dan selalu menjaga barang-barang berharga mereka agar tidak menjadi sasaran tindak kejahatan.
Polsek LBJ juga mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya berhati-hati dalam transaksi ekonomi, tetapi juga dalam hal berpolitik menjelang Pilkada yang akan digelar.
Damhir mengingatkan agar warga Desa Kulim Jaya menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas.
"Kami juga menghimbau agar masyarakat waspada terhadap penyebaran hoaks, isu provokatif, serta praktik kampanye hitam (black campaign) dan money politics yang bisa merusak proses demokrasi kita," jelasnya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih pemimpin dengan bijak, tanpa terpengaruh oleh tekanan atau informasi yang bersifat manipulatif.
Polsek LBJ berharap masyarakat tidak hanya ikut serta dalam Pilkada, tetapi juga menjadi pemilih yang cerdas dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin merusak proses demokrasi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Polsek LBJ, yang bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek LBJ.
Polsek LBJ juga berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan, baik di pasar maupun di lingkungan masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan lebih peka terhadap potensi ancaman kejahatan dan lebih bijak dalam menggunakan hak pilih mereka.
Selain itu, petugas juga juga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga ketertiban, tidak hanya dalam situasi pasar, tetapi juga dalam menghadapi proses politik yang sedang berjalan.
Polsek LBJ berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya wilayah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi semua pihak.*****