Ops Lancang Kuning 2025, Ini Pesan Kapolda Riau

Ops Lancang Kuning 2025, Ini Pesan Kapolda Riau

PEKANBARU, LIPO - Polda Riau telah resmi melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025. Apel digelar di halaman depan Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Kamis (20/3/2025).

Operasi ini digelar selama 14 yang dimulai pada 26 Maret hingga 8 April 2025 mendatang yang melibatkan ribuan personel gabungan.

Gubernur Riau Abdul Wahid yang menjadi pimpinan apel mengatakan bahwa klerasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu di seluruh Polda dan jajaran. 

“Sebanyak 126.736 objek vital seperti masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara menjadi prioritas pengamanan,” kata Abdul Wahid.

Di samping itu, dalam rangka mengurai kepadatan arus, telah disiapkan rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan ganjil-genap, contra flow, dan one way system, yang dilakukan berdasarkan analisa pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real time dan berkala.

“Pelayanan yang ramah dan responsif juga harus menjadi prioritas selama pengamanan mudik lebaran 2025. Tampilkan sosok petugas yang humanis, berikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep, lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu dan lampu penerangan, serta siagakan personel pada titik-titik rawan kecelakaan, ” lanjut Wahid.

Personel pengamanan terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2025.

Terakhir, saya juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa ramadan dan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H” kepada seluruh umat Islam yang merayakan. Semoga di bulan yang penuh rahmat ini, kita senantiasa mendapatkan ampunan dalam menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci,” pungkas Wahid.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan menjelaskan, tujuan utama operasi ini untuk pengamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas untuk seluruh masyarakat Riau pada saat mudik dan balik.

“Personil yang kita libatkan sebanyak 3.452 personil yang terdiri dari 250 personil Polda Riau, Polres Jajaran 1.651 personil dan dari Pemerintah Provinsi dan daerah sebanyak 1.561 personil termasuk dari TNI,” kata Irjen Herry.

Untuk mendukung operasi ini, Polda Riau telah mendirikan total 63 pos yang terdiri dari pos pelayanan, pos terpadu dan pos pengamanan. 

“Pos pengamanan ada 37, pos pelayanan 22 dan pos terpadu sebanyak 4 pos,” ungkap Herry yang akrab disapa Herymen.

Kemudian, ada 1.359 tempat yang menjadi sasaran pengamanan. Mulai dari rumah ibadah, perkantoran, hingga objek vital. 

“Ada 14 lokasi terminal bus, 77 pusat perbelanjaan, 5 bandara, 1.144 tempat pelaksanaan sholat ied, 23 pelabuhan dan 96 tempat wisata,” terang Hery.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Polda Riau

Index

Berita Lainnya

Index