Cadangkan Lahan 2.900 Hektar, Desa Buruk Bakul Bengkalis Menuju Kawasan Industri

Cadangkan Lahan 2.900 Hektar, Desa Buruk Bakul Bengkalis Menuju Kawasan Industri

BENGKALIS, LIPO - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, dengan tegas mendukung  pengembangan Kawasan Industri Bukit Batu yang terletak di Desa Buruk Bakul, Kabupaten Bengkalis. Dukungan ini diberikan karena besarnya potensi yang dimiliki Riau dalam pengembangan industri hilirisasi.

"Kita melihat bahwa potensi pengembangan dunia hilirisasi di Riau ini sangat memungkinkan karena ketersediaan bahan baku, sudah itu letak geografis yang sangat strategis. Maka kita harus mencari titik-titik yang harus kita dorong untuk investasi tumbuh dan industrialisasi berkembang. Salah satu lokusnya adalah di kawasan Bukit Batu," kata Wahid saat meninjau lokasi kawasan industri, pada Jumat (21/03/25).

Dijelaskan, lokasi Kawasan Industri Bukit Batu sangat strategis lantaran letaknya tidak terlalu jauh dari pintu keluar tol Pekanbaru-Dumai, dengan jarak sekitar 60 kilometer. Sehingga, peluang tersebut menjadi langkah baik sebagai pengembangan industri baru.

"Oleh karena itu saya tidak hanya mendengarkan laporan tetapi saya tinjau ke lapangan bahwa memang tempatnya sangat strategis dari exit tol Pekanbaru-Dumai tidak terlalu jauh, lebih kurang plus minusnya 60 KM. Sehingga, itu potensi yang seperti ini menjadi challenge bagi kita untuk mengembangkan industri baru," jelas Wahid.

Pemprov Riau akan selalu bekerjasama dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam memajukan perekonomian daerah. Untuk mewujudkan harapan besar tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menyiapkan lahan seluas 2.900 hektare untuk pengembangan kawasan industri. 

"Kalau luas tanahnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah mencadangkan sekitar 2.900 hektar untuk kawasan industri Bukit Batu," ungkap Wahid yang juga Ketua PKB Riau tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan Wahid, dalam menarik investor, Pemprov Riau akan memberikan berbagai kemudahan, satu diantaranya akan mengusulkan Kawasan Industri Bukit Batu sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Dengan dukungan penuh dari pemerintah Provinsi dan Kabupaten, diharapkan Kawasan Industri Bukit Batu dapat segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Riau.

"Ya tentu, untuk menarik investor harus ada kemudahan-kemudahan yang kita berikan kepada calon investor. Nah, salah satunya kita akan mengusulkan ke pemerintah pusat ini soal PSN (Proyek Strategis Nasional). Sehingga kalau ditetapkan PSN tentu fasilitas skala berinvestasi itu disiapkan," Kata Wahid

Terakhir Gubernur Riau minta nama kawasan Buruk Bakul diubah menjadi Kawasan Industri Bukit Batu, agar cakupannya lebih luas.

"Saya mau nama kawasannya dirubah, saya namakan kawasan industri bukit batu, supaya cakupannya luas," ujar Wahid. *****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Bengkalis

Index

Berita Lainnya

Index