LIPO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Penguatan Kelembagaan Bersama Mitra Kerja di Hotel Harmona Inn Tembilahan, pada 21–22 Agustus 2025.
Kegiatan ini dihadiri berbagai unsur terkait guna membahas tantangan sekaligus memperkuat koordinasi menjelang pelaksanaan Pemilu serentak.
Ketua Bawaslu Inhil Rustam Efendi dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Pemilu yang jujur, adil dan berintegritas membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.
“Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, apalagi masyarakat Inhil sangat heterogen. Kami sangat membutuhkan partisipasi, masukan maupun kritik agar pengawasan dapat berjalan maksimal dan Pemilu terlaksana sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Sedangkan Perwakilan Bawaslu Riau Amiruddin Sijaya saat membuka kegiatan menyoroti persoalan daftar pemilih tetap (DPT) yang kerap menjadi masalah di lapangan. Ia menyebut masih adanya data masyarakat yang telah meninggal namun tetap tercatat dalam DPT.
“Ini harus jadi perhatian serius karena bisa memicu persoalan sosial di masyarakat. Selain itu, peredaran berita hoaks dan isu netralitas ASN serta penyelenggara negara juga menjadi tantangan yang harus kita hadapi bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Inhil yang diwakili Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Dwi Budianto mengajak seluruh mitra kerja Bawaslu meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan Pemilu yang adil, jujur dan berintegritas.
“Kami berpesan kepada Bawaslu agar selalu menjaga profesionalitas, memperkuat integritas dan jangan ragu menindak tegas setiap kecurangan yang terjadi di lapangan,” pesannya.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Inhil berharap terjalin komitmen bersama antara penyelenggara, pengawas, pemerintah daerah, serta masyarakat guna memastikan Pemilu berjalan lancar, aman dan demokratis.*****
GoogleNews
