PEKANBARU, LIPO - Pemerintah Kota Pekanbaru terus melakukan pembenahan infrastruktur jalan di Kota Pekanbaru.
Untuk tahun 2025 ini, Pemko Pekanbaru telah menyiapkan dana untuk perbaikan jalan rusak Rp50 miliar, termasuk untuk menambal jalan berlubang dengan Overlay.
"Intinya, pertama target utama itu kita perbaiki jalan berlubang ini kita harapkan tahun ini bisa diselesaikan. Sehingga anggarannya betul-betul kita hitung berapa kebutuhannya," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, Senin (8/9/25).
Menurutnya, percepatan perbaikan jalan rusak telah dilakukan dengan melakukan lelang per kecamatan. Pekerjaan sudah mulai dilakukan sejak beberapa bulan terakhir di sejumlah kecamatan.
Markarius mengakui, ada beberapa terjadi kendala dalam perbaikan jalan beberapa waktu lalu. Aspal yang dimasak di lapangan kualitas tidak begitu bagus.
Sehingga Pemko memilih aspal yang sudah dimasak dari pabrik atau hotmix agar mendapatkan kualitas aspal yang baik.
"Kerjanya juga simultan, dilubangi dulu (jalan rusak) baru selesai semua baru serentak di aspal semua. Mudah-mudahan ini tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas," ucapnya.
Total Ada 151 ruas jalan bakal menjalani pemeliharaan hingga akhir tahun 2025 nanti.
Ratusan ruas jalan jalan itu menyebar di 15 Kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Paling banyak ruas jalan rusak yang bakal diperbaiki ada di Kecamatan Tenayan Raya sebanyak 31 ruas jalan.
Perbaikan ruas jalan yang berlangsung hingga akhir tahun ini meliputi 1.768 titik jalan rusak. Mereka juga melakukan overlay atau pelapisan kembali terhadap 16 ruas jalan.
Selain itu, Pemko Pekanbaru, juga menggesa penanganan banjir di sejumlah wilayah rawan. Saat ini normalisasi sungai, anak sungai hingga drainase jalan dikebut.
Penanganan banjir diprioritaskan di sejumlah wilayah rawan, seperti seputaran Jalan Arifin Ahmad, Jalan Soekarno Hatta, dan Sudirman.
"Untuk (penanganan.red) banjir on progres lah, yang ruas-ruas penting itu sedang kerjakan, alat berat masih di lapangan. Kita juga sudah nambah alat berat yang baru untuk mempercepat normalisasi sungai dan drainase," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar.
Ada tiga alat berat yang diberdayakan membantu pengerukan sedimen sungai hingga drainase. Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru, memperlancar dan normalisasi aliran menggunakan alat berat excavator.
Markarius menyebut, saat ini PUPR memfokuskan penanganan di sekitar Jalan Arifin Ahmad. Normalisasi drainase jalan itu kini sudah hampir rampung.
"Di Sungai Paus juga dilakukan normalisasi, kemudian di beberapa titik lain juga sedang berjalan. Harapan kita tentu yang besar-besar ini bisa diselesaikan dulu," jelasnya.
Markarius juga mendorong para Ketua RT/RW, supaya bisa menggerakkan warga di lingkungan masing-masing untuk melakukan gotong royong terutama melakukan normalisasi drainase.
"Untuk membuang sampah, lumpur-lumpur dalam parit karena sudah mau dekat musim hujan. Resikonya nanti kalau tidak dibersihkan ada genangan air yang cukup tinggi," pungkasnya.*****