DPRD Berharap Riau Tak Terkena Pemotongan TKD dari Pusat

DPRD Berharap Riau Tak Terkena Pemotongan TKD dari Pusat
Amal Fathullah/F: ist

PEKANBARU, LIPO - Terkait rencana pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat, anggota DPRD Riau, Amal Fathullah, berharap agar alokasi anggaran untuk Provinsi Riau tidak mengalami pengurangan.

“Kalau saya lihat dari pernyataan Pak Menteri, beliau tidak menutup kemungkinan untuk tidak melakukan pemotongan TKD. Hanya saja, pemerintah pusat ingin melihat bukti kinerja dari masing-masing pemerintah daerah,” ujarnya, Kamis 9 Oktober 2025

Amal menjelaskan, apabila penggunaan anggaran daerah terbukti tepat sasaran dan efektif, maka dana yang sebelumnya dipotong bisa dikembalikan.

“Seperti itu pernyataan Pak Menteri. Jadi, kita berharap anggaran di Riau tidak terkena pemotongan, karena efisiensi tahun ini sudah cukup signifikan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, DPRD Riau juga mendorong agar pemerintah daerah lebih maksimal dalam melakukan komunikasi dan lobi dengan pemerintah pusat, khususnya kementerian terkait, agar hasilnya lebih baik pada tahun anggaran mendatang.

Terkait potensi penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akibat pemotongan TKD, Amal menilai masih banyak peluang yang bisa digali, seperti dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), khususnya mutasi plat luar daerah ke kode plat BM.

“Sebenarnya banyak peluang inovatif untuk meningkatkan PAD, salah satunya dari sektor PKB. Hanya saja, jangan sampai langkah tersebut menimbulkan riak dan kesinggung antarwilayah seperti di Provinsi Sumut dan Aceh,” ujarnya.

Polisi PKS ini menambahkan mudah-mudahan dengan lobi-lobi yang dilakukan Pak Gubernur Abdul Wahid dan dukungan perusahaan di daerah, PAD bisa terus meningkat melalui sektor-sektor potensial seperti pajak kendaraan bermotor dan lainnya.

Sebelumnya para gubernur mendatangi Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa memprotes pemotongan dan TKD sebesar 25 persen.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Anggaran Daerah

Index

Berita Lainnya

Index