PEKANBARU, LIPO - DPRD Riau menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar keuangan tahun 2026, Rabu (26/11/2025).
Rapat yang dihadiri 65 anggota dewan dan Plt. Gubernur Riau, SF Hariyanto, di pimpinan oleh ketua DPRD Riau Kaderismanto .
Usai paripurna, SF Hariyanto menyampaikan bahwa nilai APBD Riau 2026 direncanakan sebesar Rp8,2 triliun. Dan akan diprioritaskan program penguatan pelayanan publik, seperti kesehatan, pendidikan, dan penguatan ekonomi masyarakat.
"Untuk itu kami meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat bekerja optimal agar APBD 2026 berjalan efektif dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), SF Hariyanto mengatakan akan menggenjot pajak kendaraan bermotor dengan memberlakukan sistem bagi hasil (opsen) dengan komposisi 40:60.
"Selain itu, kita juga akan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk kontribusi terhadap PAD. Dan rencananya APBD Riau 2026 ini akan disahkan pada 29 November 2025," terangnya.*****