Tembilahan, LIPO - Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korbannya Agun Rahadi (23) meninggal dunia terjadi di area PT RSUP CWP II KM 00 Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (15/11/2016).
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Pulau Burung, IPTU Junaidi menjelaskan, kronologis kejadian berawal sekira pukul 10.30 WIB korban bersama temannya Arif sedang bekerja membuka baut mal semenisasi bangunan gudang nenas milik PT RSUP.
"Saat itu, korban bekerja diketinggian lebih kurang 2,60 M dari permukaan tanah, dan ketika membuka dan melepaskan baut mal tersebut korban tidak menggunakan pengaman apapun," kata Junaidi.
Ketika sedang bekerja, diduga karena kondisi besi skor yang licin, korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh, yang mengakibatkan tubuh korban mengalami benturan serta paha kiri korban tertusuk besi ulir 16 mm dengan kedalaman luka 5 cm dan mengeluarkan darah.
Setelah korban terjatuh dan ditolong, korban masih dalam keadaan sadar. Namun ketika itu, kondisi korban sudah lemah, karena tidak kuat atau syok melihat darah yang keluar dari luka dipahanya.
"Segera korban dilarikan ke klinik PT RSUP Pulau Burung untuk mendapatkan perawatan," tambahnya.
Setiba di klinik, dilakukan pertolongan terhadap korban oleh tenaga medis, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya sekira pukuk 11.20 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.
Dari keterangan Tim Medis Klinik PT RSUP, meninggalnya korban disebabkan karena korban mengalami kegagalan fungsi sirkulasi peredaran darah dan mengalami trauma atau syok berat akibat kejadian tersebut.
Menurut rencana, jenazah korban akan dibawa ke kampung halamanya dan diserahkan ke pihak ahli Waris di Dusun V Sungai Kemah Kecamatan Sungai Kedap, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
"Saat ini, kasus tersebut masih ditangani Polsek Pulau Burung untuk penyelidikan penyebab kecelakaan kerja tersebut," imbuhnya. (lipo*7)
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)
