PEKANBARU, LIPO - Dalam Rangka Memperingati Hari Anti Korupsi (HAKI) yang dilaksanakan pada 9 Desember mendatang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengadakan sosialisasi pencegahan anti korupsi di Pekanbaru.
Namun sangat ironis pada hari ini, Sabtu (3/12) peserta yang hadir pada diskusi publik Buku "Jihad NU Melawan Teroris tidak kurang 100 peserta saja.
Dari pantauan awak media, hanya beberapa kepala dinas Provinsi Riau yang hadir di acara tersebut. Diantaranya, Kepala Inspektorat, Kepala BKD, Kadisperindag, dan Kepala BLH. Selain itu juga, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) tak ada yang mewakili sama sekali.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Provinsi Riau, Evandi Fajri mewakili Gubernur Riau dalam sambutannya mengatakan dalam rangka memperingati HAKI membuat semangat baru bagi kita untuk melawan Korupsi.
"Korupsi merupakan persolan serius bagi Indonesia, karena kejahatan ini sudah meluas sistematis, saling terkait antara pelaku dengan pelaku lainnya. Baik mereka yang duduk pengambil keputusan, petugas pelayanan publik, dan pelaku usaha," sebutnya. (lipo*5)