PEKANBARU, LIPO-Mantan Walikota Pekanbaru dua periode H.Herman Andullah layangkan surat terbuka kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru. Surat Terbuka yang menjadi viral didunia maya tersebut tertanggal 01 Februari 2017, ditandatangani.
Dalam surat terbuka Herman Abdullah mohon doa dari semua komponem masyarakat Kota Pekanbaru, agar proses pemulihan beliau berjalan tuntas dan lancar, disamping itu juga beliau meminta maaf jika selama memimpin Kota Pekanbaru terdapat kesalahan, dan berharap kedepan Kota Pekanbaru memiliki pemimpin yang bisa membawa Kota Pekanbaru lebih baik.
Dibagian akhir surat Herman Abdullah juga menitipkan Putranya Irvan Herman yang menjadi Calon Wakil Walikota, yang berpasangan dengan Ramli Walid, No Urut 4, kepada masyarakat Kota Pekanbaru agar bisa didukung untuk memimpin Kota Pekanbaru.
Herman Abdullah awalnya selalu mendampingi langkah Irvan saat bersosialisi, namun tiba-tiba masyarakat Kota Pekanbaru tersentak mendapatkan kabar Herman Abdullah masuk rumah sakit dan mendapat perawatan yang serius hingga di rujuk ke rumah sakit di Jakarta.
Surat Terbuka Herman Abdullah
Irvan saat dihubungi oleh liputanoke, mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Pekanbaru yang telah meberikan doa kepada keluarga terutama kepada orang tuanya, yang sampai saat ini telah memasuki tahap pemulihan.
"alhamdulillah, berkat doa dan dukungan masyarakat, bapak kesehatannya sangat membaik, sekarang dalam pemulihan, saya ucapkan terima kasih kapada keluarga yang setia mendampingi bapak dan tentunya kepada masyarakat Pekanbaru," tutur Irvan terharu.
Bagi Irvan dan keluarganya tentulah suatu ujian dan cobaan disaat orang yang begitu sangat berarti tertimpa musibah. Betapa tidak, saat Pasangan Ramli-Irvan ditetapkan sebagai calon Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah yang sanggat melekat dengan warga Pekanbaru dari kalangan bawah sampai kalangan atas langsung tancap gas bersosialisi.
Dengan turun gunungnya Herman Abdullah, banyak yang meramalkan bahwa pasangan no 4 ini akan mendulang suara untuk pasangan Ramli-Irvan. Dan diseberang, ternyata membuat pihak lawan merasa gundah menghadapi gerakan Herman Abdullah. Terbukti, saat Herman Abdullah terbaring lemah di salahsatu rumah sakit di Pekanbaru, ada saja pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita palsu bahwasanya Herman Abdullah telah berpulang.
Dengan kondisi kekinian, keluarga besar Irvan lebih mengambil hikmahnya dari semua rangkaian perjalanan berat dan tantangan yang dijalaninya.
"inilah bagian dari perjuangan, bagian dari pengabdian, ya tentu pasti ada rintangan, apa yang terjadi kita serahkan kepada Allah, kita hanya berusaha menjalani, semoga masyarakat merestui dan mengamini no 4 ditanggal 15 Febriari nanti," tutup Irvan Herman. (lipo*1)
GoogleNews
.jpeg)
