PEKANBARU, LIPO-Wakil Ketua Komisi II DPR RI, HM Lukman Edy, meminta Partai Golongan Karya membuka diri dengan membuka proses penjaringan bakal calon Gubernur Riau pada Pemilihan Kepala Daerah serentak pada Juni 2018, bagi kandidat di luar Partai Golkar.
DPP Partai Golkar disebut-sebut telah menerima empat nama dari DPD I Partai Golkar Riau untuk selanjutnya dipilih dan diusung dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Keempatnya, yakni Arsyadjuliandi Rachman yang merupakan Ketua DPD I Golkar Riau sekaligus Gubernur Riau saat ini, dan Syamsuar yang merupakan Ketua DPD II Golkar Siak sekaligus Bupati Siak.
Selanjutnya, Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto yang juga Ketua DPP Golkar Inhu. Terakhir, Politisi Golkar Pelalawan yang juga Bupati daerah setempat, HM Harris.
"Saya minta Golkar membuka ruang lah kita bisa mendaftar. Bagaimana caranya Golkar ini terbuka rekrutmen calon Gubernur. Jangan tertutup," ungkap Lukman Edy, Legislator Senayan asal Riau yang juga bakal calon Gubernur Riau pads Pilkada tahun 2018 mendatang, Senin (24/7).
Permintaan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu bukan tanpa alasan. Menurut mantan Menteri Percepatan Daerah Tetinggal itu, dalam Undang-Undang yang mengatur Pilkada, mewajibkan partai politik itu terbuka. UU itu, sebutnya, semacam dorongam agar semua partai politik terbuka dalam rekrutmen calon Kepala Daerah
"Jadi tidak bisa tertutup. Kita minta Golkar membuka diri. Bukan hanya merekrut kadernya, tapi juga di luar kadernya. Supaya kita (kandidat di luar Partai Golkar, red) juga menjadi bahan pertimbangan bagi DPP Golkar," sebut Lukman Edy.
Lebih lanjut, Lukman Edy mengatakan, dalam helat Pilkada ini, dibutuhkan komitmen tegas dari pihak-pihak yang berkeinginan menjadi Kepala Daerah di Riau. Menurutnya, calon-calon pemimpin Riau ke depannya harus berpikir dan berbuat berlandaskan kepentingan Riau secara keseluruhan.
"Tiga tahun terakhir, Riau dengan pertumbuhan ekonomi sangat rendah ini menjadi catatan kepada semua pihak untuk mau menjadi kepala daerah. Harus ada komitmen tegas untuk menghidupkan kembali gairah ekonomi di Riau," imbuh Lukman Edy.
Dalam kesempatan itu, Lukman Edy yang mendapat restu dari DPW PKB Riau untuk maju, menyebut kalau dirinya telah mendaftar ke sejumlah partai politik. Dia pun optimis akan melenggang maju dalam pertarungan memperebutkan posisi Riau1."Saya sudah daftar ke Nasdem, Hanura, PAN, dan PDIP. Kita optimis lah (maju dalam Pilgubri). Kita sudah punya modal enam (kursi di DPRD Riau)," pungkas Lukman Edy.(lipo*3/net)
DPP Partai Golkar disebut-sebut telah menerima empat nama dari DPD I Partai Golkar Riau untuk selanjutnya dipilih dan diusung dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Keempatnya, yakni Arsyadjuliandi Rachman yang merupakan Ketua DPD I Golkar Riau sekaligus Gubernur Riau saat ini, dan Syamsuar yang merupakan Ketua DPD II Golkar Siak sekaligus Bupati Siak.
Selanjutnya, Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto yang juga Ketua DPP Golkar Inhu. Terakhir, Politisi Golkar Pelalawan yang juga Bupati daerah setempat, HM Harris.
"Saya minta Golkar membuka ruang lah kita bisa mendaftar. Bagaimana caranya Golkar ini terbuka rekrutmen calon Gubernur. Jangan tertutup," ungkap Lukman Edy, Legislator Senayan asal Riau yang juga bakal calon Gubernur Riau pads Pilkada tahun 2018 mendatang, Senin (24/7).
Permintaan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu bukan tanpa alasan. Menurut mantan Menteri Percepatan Daerah Tetinggal itu, dalam Undang-Undang yang mengatur Pilkada, mewajibkan partai politik itu terbuka. UU itu, sebutnya, semacam dorongam agar semua partai politik terbuka dalam rekrutmen calon Kepala Daerah
"Jadi tidak bisa tertutup. Kita minta Golkar membuka diri. Bukan hanya merekrut kadernya, tapi juga di luar kadernya. Supaya kita (kandidat di luar Partai Golkar, red) juga menjadi bahan pertimbangan bagi DPP Golkar," sebut Lukman Edy.
Lebih lanjut, Lukman Edy mengatakan, dalam helat Pilkada ini, dibutuhkan komitmen tegas dari pihak-pihak yang berkeinginan menjadi Kepala Daerah di Riau. Menurutnya, calon-calon pemimpin Riau ke depannya harus berpikir dan berbuat berlandaskan kepentingan Riau secara keseluruhan.
"Tiga tahun terakhir, Riau dengan pertumbuhan ekonomi sangat rendah ini menjadi catatan kepada semua pihak untuk mau menjadi kepala daerah. Harus ada komitmen tegas untuk menghidupkan kembali gairah ekonomi di Riau," imbuh Lukman Edy.
Dalam kesempatan itu, Lukman Edy yang mendapat restu dari DPW PKB Riau untuk maju, menyebut kalau dirinya telah mendaftar ke sejumlah partai politik. Dia pun optimis akan melenggang maju dalam pertarungan memperebutkan posisi Riau1."Saya sudah daftar ke Nasdem, Hanura, PAN, dan PDIP. Kita optimis lah (maju dalam Pilgubri). Kita sudah punya modal enam (kursi di DPRD Riau)," pungkas Lukman Edy.(lipo*3/net)