PEKANBARU, LIPO- Prestasi didunia pendidikan di Riau terus terukir oleh kreatifitas dan kepiawaian para peserta didik. Kali ini, Riau kembali meraih prestasi dalam ajang Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan PKLK yang ditaja tingkat nasional di Medan, dengan memboyong 12 medali yang terdiri dari 4 emas, 4 peran dan 4 perunggu.
Kepulangan para siswa yang telah berhasil mengharumkan nama Riau tersebut, langsung disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Riau, Rudiyanto dan Kabid Pendataan dan Pengembangan Andri Anof, Kabid SMK Indra Agus Lukman juga jajaran bidang lainnya, dengan mengalungkan bunga kepada para juara, Sabtu (9/9) di Bandara SSK II Pekanbaru.
Dikatakan Rudi, dari 12 medali yang dibawa pulang tersebut sudah suatu prestasi bagi Riau. Karena mereka yang berlaga di tingkat nasional tersebut, tentunya memiliki beban untuk bisa meraih prestasi bagi Riau.
"Jika dilihat dari rangking secara nasional, dalam O2SN SMP tingkat nasional, Riau berada diposisi 5 dari 34 provinsi. Begitu juga dengan O2SN SD, Riau berada di rangking 13 secara nasional. Tapi kalau tingkat SMA,SMK dan PKLK saya belum dapat informasi. Tapi yang jelas, hasil 12 medali yang dibawa pulang ke Riau ini sudah termasuk target Riau pada O2SN tingkat nasional tahun ini,†ujarnya.
Dalam berbagai ajang perlombaan yang ada, tidak hanya mendapatkan 12 medali tetapi kedepan Riau harus bisa meraih lebih banyak lagi medali. Untuk itu, dalam ajang perlombaan nantinya dirinya menginginkan agar dalam penyeleksian di tingkat kabupaten maupun propinsi, hasil O2SN, FLS2N dan OSN, akan dilakukan secara ketat. Tujuannya agar siswa yang menjadi utusan Riau benar-benar siswa yang memiliki prestasi dan memiliki bakat sesuai dengan bidangnya.
Adapun pelenyeksian akan diawali dengan pemilihan juri yang kompeten bahkan tidak kemungkinan Disdik akan datangkan juri dari luar daerah."Jadi tahun depan kita akan seleski siswa yang kalau betul betul punya kelebihan, kemampuan akan kita kirim.
Tidak ada lagi yang namanya peserta titipan. Kita akan kirim siswa kalau siswa itu betul layak mewakili Riau,†pungkas Rudi. Adapun nama siswa yang membawa pulang medali emas ke Riau yakni Buffon Julianto dari SMP Marsudirini Siak cabang lomba bulu tangkis, Gali Permata dari SMP Dharma Yudha Pekanbaru bidang lomba renang 50 meter daya dada, Gali Permata dari SMP
Dharma Yudha Pekanbaru bidang lomba renang 100 meter gaya dada dan Diva Aprili dari SMPN 6 Pekanbaru bidang lomba atletik. Sedangkan medali perak diperoleh dari Agung Nurmadani dari SDN 132 Pekanbaru bidang lomba bulu tangkis, Rudi Setianto dari SLBN Pembina Pekanbaru bidang lomba catur, Sukmarini dari SLBN Rokan Hulu bidang lomba bocce dan Nabila Rezki SMAN 1 Pangkalan Kerinci bidang lomba karate. Terakhir medali perunggu diperoleh dari Mia Rifani dari SDN 017 Langini, Kampar bidang lomba kerate, Nurul Fadilah dari SMAN1 Bangkinang Kota Kampar bidang lomba karate, Nuraidah
Rahadiah SMPN 1 Rambah bidang lomba pencak silat dan Dinia Andra dari SMPN 17 Pekanbaru bidang lomba bulu tangkis.Dari 12 siswa yang berhasil meraih medali tersebut, 2 orang diantaranya akan mewakili Riau diajang Tingkat Internasional yang diselenggarakan di Belgia nanti.
Dalam kesempatan itu, Siswa Kelas 5 SD Mursudirini Perawang Siak yang berhasil meraih juara 1 dalam cabang olahraga Karate in Kado, Buffon Julianto menuturkan dirinya tidak pernah menyangka bakal memboyong medali emas. Padahal dalam ajang ini O2SN ini, dirinya baru pertama kali ikut ditingkat nasional dengan melawan peserta dari Banten.
"Saya awalnya tak menyangka, dan tidak pernah menargetkan untuk bisa menjadi juara,"ujar anak bungsu dari pasangan Tahap Sinaga dan Juniar Simbolon ini.
Atas prestasinya, Buffon menjadi salah satu siswa yang menjadi perwakilan ditingkat Internasional yang diselenggarakan di Belgia nanti. Menurutnya, di Belgia nanti dirinya akan meningkatkan prestasi dengan terus berlatih sehingga nantinya bisa menjadi kebanggaan dan bisa mengharumkan nama daerah khususnya tanah kelahiran.(lipo*3/net)
Kepulangan para siswa yang telah berhasil mengharumkan nama Riau tersebut, langsung disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Riau, Rudiyanto dan Kabid Pendataan dan Pengembangan Andri Anof, Kabid SMK Indra Agus Lukman juga jajaran bidang lainnya, dengan mengalungkan bunga kepada para juara, Sabtu (9/9) di Bandara SSK II Pekanbaru.
Dikatakan Rudi, dari 12 medali yang dibawa pulang tersebut sudah suatu prestasi bagi Riau. Karena mereka yang berlaga di tingkat nasional tersebut, tentunya memiliki beban untuk bisa meraih prestasi bagi Riau.
"Jika dilihat dari rangking secara nasional, dalam O2SN SMP tingkat nasional, Riau berada diposisi 5 dari 34 provinsi. Begitu juga dengan O2SN SD, Riau berada di rangking 13 secara nasional. Tapi kalau tingkat SMA,SMK dan PKLK saya belum dapat informasi. Tapi yang jelas, hasil 12 medali yang dibawa pulang ke Riau ini sudah termasuk target Riau pada O2SN tingkat nasional tahun ini,†ujarnya.
Dalam berbagai ajang perlombaan yang ada, tidak hanya mendapatkan 12 medali tetapi kedepan Riau harus bisa meraih lebih banyak lagi medali. Untuk itu, dalam ajang perlombaan nantinya dirinya menginginkan agar dalam penyeleksian di tingkat kabupaten maupun propinsi, hasil O2SN, FLS2N dan OSN, akan dilakukan secara ketat. Tujuannya agar siswa yang menjadi utusan Riau benar-benar siswa yang memiliki prestasi dan memiliki bakat sesuai dengan bidangnya.
Adapun pelenyeksian akan diawali dengan pemilihan juri yang kompeten bahkan tidak kemungkinan Disdik akan datangkan juri dari luar daerah."Jadi tahun depan kita akan seleski siswa yang kalau betul betul punya kelebihan, kemampuan akan kita kirim.
Tidak ada lagi yang namanya peserta titipan. Kita akan kirim siswa kalau siswa itu betul layak mewakili Riau,†pungkas Rudi. Adapun nama siswa yang membawa pulang medali emas ke Riau yakni Buffon Julianto dari SMP Marsudirini Siak cabang lomba bulu tangkis, Gali Permata dari SMP Dharma Yudha Pekanbaru bidang lomba renang 50 meter daya dada, Gali Permata dari SMP
Dharma Yudha Pekanbaru bidang lomba renang 100 meter gaya dada dan Diva Aprili dari SMPN 6 Pekanbaru bidang lomba atletik. Sedangkan medali perak diperoleh dari Agung Nurmadani dari SDN 132 Pekanbaru bidang lomba bulu tangkis, Rudi Setianto dari SLBN Pembina Pekanbaru bidang lomba catur, Sukmarini dari SLBN Rokan Hulu bidang lomba bocce dan Nabila Rezki SMAN 1 Pangkalan Kerinci bidang lomba karate. Terakhir medali perunggu diperoleh dari Mia Rifani dari SDN 017 Langini, Kampar bidang lomba kerate, Nurul Fadilah dari SMAN1 Bangkinang Kota Kampar bidang lomba karate, Nuraidah
Rahadiah SMPN 1 Rambah bidang lomba pencak silat dan Dinia Andra dari SMPN 17 Pekanbaru bidang lomba bulu tangkis.Dari 12 siswa yang berhasil meraih medali tersebut, 2 orang diantaranya akan mewakili Riau diajang Tingkat Internasional yang diselenggarakan di Belgia nanti.
Dalam kesempatan itu, Siswa Kelas 5 SD Mursudirini Perawang Siak yang berhasil meraih juara 1 dalam cabang olahraga Karate in Kado, Buffon Julianto menuturkan dirinya tidak pernah menyangka bakal memboyong medali emas. Padahal dalam ajang ini O2SN ini, dirinya baru pertama kali ikut ditingkat nasional dengan melawan peserta dari Banten.
"Saya awalnya tak menyangka, dan tidak pernah menargetkan untuk bisa menjadi juara,"ujar anak bungsu dari pasangan Tahap Sinaga dan Juniar Simbolon ini.
Atas prestasinya, Buffon menjadi salah satu siswa yang menjadi perwakilan ditingkat Internasional yang diselenggarakan di Belgia nanti. Menurutnya, di Belgia nanti dirinya akan meningkatkan prestasi dengan terus berlatih sehingga nantinya bisa menjadi kebanggaan dan bisa mengharumkan nama daerah khususnya tanah kelahiran.(lipo*3/net)
GoogleNews
