Elektabilitasnya Lampaui Cagub Lain

Lukman Edy Daftar ke Demokrat

Lukman Edy Daftar ke Demokrat
Anggota Komisi II DPR Lukman Edy selfy Bersama Asri Auzar Ketua Demokrat Riau/net
PEKANBARU, LIPO-Cagub Lukman Edy resmi mendaftar sebagai calon gubernur Riau melalui Partai Demokrat, Senin (18/9).Cagub terkuat versi Indo Barometer yang juga Anggota Komisi II DPR RI ini diantar tim pendukungnya dan sempat menyampaikan visi dan misinya.

"Kondisi ini merupakan titik nadir terendah sejak Riau menjadi sebuah provinsi. Pertumbuhan ekonomi kita saat ini hanya 2,2 persen. Sementara, tahun 1999, ketika krisis ekonomi terjadi, perekonomian Riau masih tumbuh 4 persen," kata Lukman dalam sambutannya di depan pengurus Partai Demokrat Riau.

Lukman juga menyoroti kepemimpinan Gubernur Riau Rusli Zainal dalam 10 tahun ke belakang. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi Riau dalam 10 tahun ke belakang di atas pertumbuhan ekonomi nasional yakni 8 persen.

"Hal itulah yang menjadi pertimbangan saya untuk menjadi bahagian dalam Pilgubri ini. Apa lagi sambutan masyarakat cukup menggembirakan ditandai tingginya elektabilitas saya melampaui kandidat yang lain," klaim Lukman yang juga Ketua DPP PKB.

Ketua Penjaringan Pilgub Riau Partai Demokrat, Tony Hidayat mengatakan, bahwa pihaknya tetap membuka peluangan koalisi dengan PKB. Mengingat suara PKB Riau di DPRD Riau memiliki 6 kursi, sedangkan Partai Demokrat menduduki 9 kursi. Bila kedua partai ini berkoalisi, sudah dapat mencalonkan satu pasangan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur.

"Hari ini kita menerima kembali formulir pendaftaran dari Lukman Edy. Bukan tidak mungkin, partai kita mendukung tokoh muda Riau yang sudah punya wawasan matang," kata Tony.

Namun demikian, kata Tony, perkembangan situasi politik akan terus dipantau yang tentunya hasil survey dari lembaga independen akan tetap menjadi acuan.

"Semua kemungkinan koalisi bisa saja terjadi, termasuk dengan PKB. Kita tadi juga mendengarkan soal visi dan misi Lukman Edy yang menyoroti merosotnya perekonomian Riau," kata Tony.

Sementara itu, Ketua Tim Relawan 'AKU LE', Eddy Ahkmad RM, mengatakan mendukung penuh pasangan muda untuk menjadi pemimpin Riau ke depan.

"Untuk menyelesaikan persoalan Riau ke depan yang semakin berat, dibutuhkan tokoh muda yang enerjik dan berwawasan. Sehingga dapat merangkul elemen dan golongan yang ada di Riau," kata Eddy RM.

Lukman Edy Ungguli Nama Bakal Cagub Riau 2018

Sebagaimana diketahui Lembaga Survei Indo Barometer baru menggelar survei untuk calon Gubernur Riau pada Pilkada 2018. Survei yang dilakukan oleh internal Partai Golkar melalui Indo Barometer, nama Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PKB Lukman Edy unggul dari calon lain yang digadang-gadang maju sebagai kontestan.

"Melalui lembaga survei Indo Barometer pada tanggal 17 - 26 Agustus 2017, terungkap elektabilitas Lukman Edy terus menanjak meninggalkan HM Harris dan Arsyadjuliandi Rachman," kata Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli, Minggu (10/9/2017) lalu.

Menurut dia, posisi Lukman Edy berada di puncak dengan elektabilitas jauh diatas HM Harris. Namun, HM Harris masih memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan Arsyadjuliandi Rachman apalagi jika dibanding dengan Syamsuar.

"Karena Lukman Edy bukan kader Golkar, maka dalam rilis Indo Barometer baru-baru ini namanya tidak diungkap ke permukaan. Sehingga, pada rilis Indo Barometer itu hanya dititikberatkan kepada elektabilitas yang diperoeh HM Harris, Arsyadjuliandi Rachman dan Syamsuar," ujarnya.

Ia menjelaskan ada empat kali simulasi dalam survei terhadap nama-nama bakal calon kandidat Gubernur Riau di Pilkada 2018, yakni Lukman Edy selalu unggul dari calon lain dengan memperoleh dukungan antara 21,3 sampai 22,1 persen.

"Sementara M Harris menyusul dibelakang dengan dukungan 17,4 sampai 20 persen," jelas dia.

Kemudian, kata Hadi, Arsyadjuliandi Rachman memperoleh dukungan sebesar 15 - 17 persen. Sedangkan, Syamsuar menempati posisi terkahir yang hanya mendapatkan dukungan 12,6 - 13,1 persen.

Pasalnya, DPP Partai Golkar cukup terkejut dengan tingginya elektabilitas Lukman Edy yang merupakan Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahkan, yang membuat terkejut lagi ketika elektabilitas Arsyadjuliandi Rachman sebagai incumbent terus merosot dari bulan ke bulan.

"Hal ini berdasarkan fakta dari hasil lembaga-lembaga survei terpercaya, seperti Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indo Barometer," katanya.

Untuk diketahui, pelaksanaan survei dilakukan di seluruh wilayah Provinsi Riau yang meliputi 12 kabupaten/kota. Kemudian, jumlah sampel pada survei ini sebanyak 800 responden, dengan margin of error 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Di samping itu, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dan menggunakan metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.

Sementara, populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi Riau dan sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.(rdr/dtk, lipo*3)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index