Riau Ditunjuk Tuan Rumah Acara Puncak WBTB 2018

Riau Ditunjuk Tuan Rumah Acara Puncak WBTB 2018
Kepala Dinas Kebudayaan, Yoserizal Zein/net
Pekanbaru, LIPO-Setelah mendapatkan pengakuan 11 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), yang diserahkan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajjir Effendi, Rabu (4/10). Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Kebudayaan mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah acara puncak WBTB pada tahun 2018 mendatang.

Kepala Dinas Kebudayaan, Yoserizal Zein, mengatakan, Riau telah mendapatkan kepercayaan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, setelah melihat keseriusan Pemerintah dalam memperjuangkan kebudayan yang ada di seluruh wilayah Riau.

"Kita ditawari untuk menjadi tuan rumah acara puncak WBTB, ni sedang kita rapatkan bersama Kementrian Pendidikan. Ini suatu kehormatan bagi Riau ditunjuk sebagai tuan rumah," kata Yoserizal, Kamis (5/10),

Selain ditunjuk sebagai tuan rumah puncaka acara WBTB, Riau juga ditunjuk sebagai tuan rumah iven nasional Kebudayaan lainnya, yakni memperingati hari jadi Asosiasi Tradisi Lisan Indonesia ke 25 dan tuan rumah vestifal budaya Nasional.

"Untuk vestifal budaya ini, selain dari Indonesia biasanya juga dihadiri oleh negara luar. Sedangan untuk ulang tahun tradisi lisan setiap tahun biasanya diadakan di Jakarta, sekarang kita ditunjuk sebagai tuan rumah," ungkap mantan Karo Humas Riau ini.

Dijelaskan Yose, pada tahun 2017 ini Riau telah mendapatkan pengakuan 11 WBTB Nasional, dan terbanyak kedua setelah DI Yogyakarta. Untuk tahun depan, pihaknya kembali akan mengajukan WBTB Riau yang ditangguhkan pada tahun ini terutama untuk kuliner. Selain itu, Kabupaten Kota, juga diminta untuk ikut andil dalam mencari WBTB daerah yang bisa diajukan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kalau bicara berapa jumlah WBTB Riau, saya rasa ada ratusan bahkan ribuan. Inilah yang akan kita usahakan untuk kembali mendapat pengakuan. Sekarang ini kuliner yang ditangguhkan disiapakn kelengkapannya termasuk kajiannya, agar nantinya mendapat sertifikit di tahun depan," jelasnya.

Sebagaimana diberitakan, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, telah menerima 11 sertifikta WBTB Riau, yang telah diakui secara Nasional. Dam sertifikat tersebut diserahkam oleh Mendikbud Muhajjir Effendi, Rabu (4/10) malam di Gedung Kesenian Jakarta.

Ke 11 WBTB Riau yang masuk sebagai WBTB Nasional, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, yakni, Tunjuk ajar Melayu  karya Almarhum Tenas Efendi, Sijobang "Buwong Gasiong", Silat, Zapin Api, Zapin Meskom, Manongkah, Perahu Beganduang Kuansing, Batobo, Rumah Lontiok, Selembayung Riau dan Onduo.(lipo*3/net)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index