Pekanbaru, LIPO-Gubernur Riau melepas 12 pebalap tour de Sabang-Jakarta 3.000 Kilometer dari RSUD Arifin Achmad melanjutkan rutenya.
"12 orang pebalap sepeda dari Komunitas Kesehatan Indonesia (Keseindo) tour de Sabang - Jakarta 3.000 Kilometer kami lepas setelah rombongan tiba sekitar pukul 18.30 WIB Selasa dan menginap sebentar di Pekanbaru, " kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Andi sapaan akrab Gunernur ini menjelaskan mampirnya tim tour de Sabang-Jakarta 3.000 Kilometer ke Pekanbaru merupakan salah satu agenda rute dalam perjalan tersebut."Dalam setiap daerah yang disinggahi baik start atau finish selalu diikuti oleh penyuluhan dan pelayanan Keluarga Berencana (KB)," tuturnya.
Menurut dia tour ini merupakan salah satu ajang sosialisasi Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang meliputi tiga inti yakni salah satu unsurnya itu adalah gerakan fisik."Nah dengan kegiatan ini salah satu poin dari Germas itu terwujudkan," pungkasnya.
Sementara itu sebelumnya diberitakan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KKBN) Provinsi Riau Said Masri saat menyambut kedatangan rombongan 12 orang pembalap sepeda dari Komunitas Kesehatan Indonesia tour de Sabang - Jakarta 3.000 Kilometer sekitar pukul 18.30 WIB Selasa (24/10/2017) menyampaikan sebagai salah satu instistusi yang juga ikut berpartisipasi dalam penyambutan peserta telah menyiapkan berbagai fasilitas lengkap untuk penginapan para pembalap sepeda.
"Kita sudah siapkan penginapan untuk se-malam. Selain itu, makan malam juga sudah disiapkan untuk mereka," ujarnya.
Dikatakan Said, dalam setiap momen, BKKBN berusaha mengambil kesempatan untuk kampanye program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)."Harapan kita apa yang menjadi tujuan ini bisa terwujud, dan kampanye program KKBPK bisa terlaksana," harapnya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan segala keperluannya untuk menyambut rombongan Tour de Sabang-Jakarta.
"Ya nanti mereka memang hanya sebentar saja di RSUD. Kita sambut mereka dengan berbagai hidangan. Sementara untuk penginapan akan ditanggung oleh pihak BKKBN Provinsi Riau. Memang banyak yang terlibat dalam acara ini," tambahnya.
Sekedar informasi Tour de Sabang-Jakarta di mulai stard dari Kilometer Nol, Sabang pada tanggal 14 Oktober lalu, dengan jumlah peserta sebanyak 1.125 pembalap dari Komunitas Kesehatan Indonesia yang akan menempuh jarak sejauh 3.000 Kilometer dan dibagi dalam 20 etape.Kegiatan itu digelar dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-53 Tahun 2017.
20 etape dikelompokan menjadi tiga grup. Untuk grup A dari Sabang menuju Tebing Tinggi (Sumatera Utara) dengan jarak 935,7 Km.Sedangkan grup etape B dari Tebing Tinggi ke Jambi (1.104,7 Km), serta grup etape C Jambi-Jakarta (908,2 Km). Diperkirakan tiba di Jakarta sebagai garis finish pada 12 November mendatang.(lipo*3/ant)
"12 orang pebalap sepeda dari Komunitas Kesehatan Indonesia (Keseindo) tour de Sabang - Jakarta 3.000 Kilometer kami lepas setelah rombongan tiba sekitar pukul 18.30 WIB Selasa dan menginap sebentar di Pekanbaru, " kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Andi sapaan akrab Gunernur ini menjelaskan mampirnya tim tour de Sabang-Jakarta 3.000 Kilometer ke Pekanbaru merupakan salah satu agenda rute dalam perjalan tersebut."Dalam setiap daerah yang disinggahi baik start atau finish selalu diikuti oleh penyuluhan dan pelayanan Keluarga Berencana (KB)," tuturnya.
Menurut dia tour ini merupakan salah satu ajang sosialisasi Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang meliputi tiga inti yakni salah satu unsurnya itu adalah gerakan fisik."Nah dengan kegiatan ini salah satu poin dari Germas itu terwujudkan," pungkasnya.
Sementara itu sebelumnya diberitakan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KKBN) Provinsi Riau Said Masri saat menyambut kedatangan rombongan 12 orang pembalap sepeda dari Komunitas Kesehatan Indonesia tour de Sabang - Jakarta 3.000 Kilometer sekitar pukul 18.30 WIB Selasa (24/10/2017) menyampaikan sebagai salah satu instistusi yang juga ikut berpartisipasi dalam penyambutan peserta telah menyiapkan berbagai fasilitas lengkap untuk penginapan para pembalap sepeda.
"Kita sudah siapkan penginapan untuk se-malam. Selain itu, makan malam juga sudah disiapkan untuk mereka," ujarnya.
Dikatakan Said, dalam setiap momen, BKKBN berusaha mengambil kesempatan untuk kampanye program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)."Harapan kita apa yang menjadi tujuan ini bisa terwujud, dan kampanye program KKBPK bisa terlaksana," harapnya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan segala keperluannya untuk menyambut rombongan Tour de Sabang-Jakarta.
"Ya nanti mereka memang hanya sebentar saja di RSUD. Kita sambut mereka dengan berbagai hidangan. Sementara untuk penginapan akan ditanggung oleh pihak BKKBN Provinsi Riau. Memang banyak yang terlibat dalam acara ini," tambahnya.
Sekedar informasi Tour de Sabang-Jakarta di mulai stard dari Kilometer Nol, Sabang pada tanggal 14 Oktober lalu, dengan jumlah peserta sebanyak 1.125 pembalap dari Komunitas Kesehatan Indonesia yang akan menempuh jarak sejauh 3.000 Kilometer dan dibagi dalam 20 etape.Kegiatan itu digelar dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-53 Tahun 2017.
20 etape dikelompokan menjadi tiga grup. Untuk grup A dari Sabang menuju Tebing Tinggi (Sumatera Utara) dengan jarak 935,7 Km.Sedangkan grup etape B dari Tebing Tinggi ke Jambi (1.104,7 Km), serta grup etape C Jambi-Jakarta (908,2 Km). Diperkirakan tiba di Jakarta sebagai garis finish pada 12 November mendatang.(lipo*3/ant)