PEKANBARU, LIPO-Para pedagang berpenghasilan Rp750ribu per hari diminta tidak mengunakan gas elpiji tabung 3 kilogram. Imbauan serupa, juga disampaikan kepada masyarakat kalangan menengah ke atas.
"Terkait kelangkaan gas elpiji 3 kilogram kita meyakini kalau Pertamina dalam pendistribusian pasti kooperatif. Kita imbau kepada para pengusaha-pengusaha yang tidak sepantasnya, sewajarnya memakai gas elpiji 3 kilo gram ini, sehingga tidak berimbas pada masyarakat menengah ke bawah," ungkap Jhon Romi Sinaga, Minggu (5/11).
Jhon Romi mengaku, banyak menerima laporan dari masyarakat yang kelimpungan mencari gas elpiji ukuran 3 kilogram. "Tetangga saya cari kemarin 4 jam, memang ada ditemukan tapi yang 5 kilogram. Ini jadi pertanyaan, kemana yang 3 kilogram ini," tukasnya.
Agar masyarakat kecil tidak menjadi korban, Romi berharap para pedagang berpenghasilan Rp750ribu per hari tidak lagi menggunakan gas elpiji 3 kilogram, sama halnya dengan kalangan masyarakat menengah ke atas.
"Masalah ini agar jadi perhatian serius Pemerintah Kota Pekanbaru. Karena ada gas 12 kilo gram. Jadi, kita berharap seperti itu supaya semua adil, sesuai dengan acuan Disperindag Kota Pekanbaru," ujarnya.
Di samping itu, Jhoni Romi juga meminta Disperindag Kota Pekanbaru tegas. "Kalau memang tidak mengikuti aturan, cabut itu izin usahanya, agar hal tersebut tidak berdampak kepada masyarakat. Kasihan masyarakat kecil. Untuk itu, kami minta Disperindag melakukan razia di seluruh tempat rumah makan, kalau ada ditemukan, tindak tegas," tegas Romi.(lipo*3/net)
"Terkait kelangkaan gas elpiji 3 kilogram kita meyakini kalau Pertamina dalam pendistribusian pasti kooperatif. Kita imbau kepada para pengusaha-pengusaha yang tidak sepantasnya, sewajarnya memakai gas elpiji 3 kilo gram ini, sehingga tidak berimbas pada masyarakat menengah ke bawah," ungkap Jhon Romi Sinaga, Minggu (5/11).
Jhon Romi mengaku, banyak menerima laporan dari masyarakat yang kelimpungan mencari gas elpiji ukuran 3 kilogram. "Tetangga saya cari kemarin 4 jam, memang ada ditemukan tapi yang 5 kilogram. Ini jadi pertanyaan, kemana yang 3 kilogram ini," tukasnya.
Agar masyarakat kecil tidak menjadi korban, Romi berharap para pedagang berpenghasilan Rp750ribu per hari tidak lagi menggunakan gas elpiji 3 kilogram, sama halnya dengan kalangan masyarakat menengah ke atas.
"Masalah ini agar jadi perhatian serius Pemerintah Kota Pekanbaru. Karena ada gas 12 kilo gram. Jadi, kita berharap seperti itu supaya semua adil, sesuai dengan acuan Disperindag Kota Pekanbaru," ujarnya.
Di samping itu, Jhoni Romi juga meminta Disperindag Kota Pekanbaru tegas. "Kalau memang tidak mengikuti aturan, cabut itu izin usahanya, agar hal tersebut tidak berdampak kepada masyarakat. Kasihan masyarakat kecil. Untuk itu, kami minta Disperindag melakukan razia di seluruh tempat rumah makan, kalau ada ditemukan, tindak tegas," tegas Romi.(lipo*3/net)