Pekanbaru, LIPO-Bersamaan dengan belum rampungnya lelang pelaksanaan pengangakutan sampah dengan pihak ketiga, Sekda Pekanbaru, M Noer menyatakan akan melayangkan teguran kepada Dinas LIgkungan Hiduip dan Kebersihan atau DLHK KOta Pekanbaru selaku pelaksana tekhnis.
Dikatakan M Noer, mestinya jika merunut kepada jadwal saat ini sudah masuk dalam proses lelang. Sebab alokasi anggaran untuk mengantisipasi molornya pelaksanaan kerjasama dengan pihak ketiga hanya tersedia dua bulan ini dalam APBD 2018.
“Harusnya awal bulan proses sudah mulai, kita nanti akan dorong OPD terkait apa kendalanya, karena ini harus dipercepat. OPD nanti akan kami tegur,â€ujar M Noer, Senin (22/1).
Di lain pihak Kepala bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Pekanbaru, Mus Alimin mengaku sampai sampai saat ini pihaknya masih belum menerima berkas kegiatan yang akan dilelang melalui Unit Layanan Pengadaan atau ULP.
“Kami kalau sudah ada yang masuk tentu kami lelang, tapi kalu belum ada yang masuk tentu kami tidak bisa memulai lelang,â€kata Mus Alimin.
Mus Alimin juga membenarkan sebelum akhir tahun lalu sudah ada berkas dari DLHK yang masuk ke ULP namu kemudian dikembalikan.
“Waktu itu memang sudah masuk tapi kami kembalikan karena tidak memenuhi syarat, sejak itu tidak ada lagi lagi berkas masuk dari DLHK,â€kata Mus Alimin yang menolak disalahkan terkait lambatnya lelang kerjasama pengangkutan sampah ini.(lipo*12)
Dikatakan M Noer, mestinya jika merunut kepada jadwal saat ini sudah masuk dalam proses lelang. Sebab alokasi anggaran untuk mengantisipasi molornya pelaksanaan kerjasama dengan pihak ketiga hanya tersedia dua bulan ini dalam APBD 2018.
“Harusnya awal bulan proses sudah mulai, kita nanti akan dorong OPD terkait apa kendalanya, karena ini harus dipercepat. OPD nanti akan kami tegur,â€ujar M Noer, Senin (22/1).
Di lain pihak Kepala bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Pekanbaru, Mus Alimin mengaku sampai sampai saat ini pihaknya masih belum menerima berkas kegiatan yang akan dilelang melalui Unit Layanan Pengadaan atau ULP.
“Kami kalau sudah ada yang masuk tentu kami lelang, tapi kalu belum ada yang masuk tentu kami tidak bisa memulai lelang,â€kata Mus Alimin.
Mus Alimin juga membenarkan sebelum akhir tahun lalu sudah ada berkas dari DLHK yang masuk ke ULP namu kemudian dikembalikan.
“Waktu itu memang sudah masuk tapi kami kembalikan karena tidak memenuhi syarat, sejak itu tidak ada lagi lagi berkas masuk dari DLHK,â€kata Mus Alimin yang menolak disalahkan terkait lambatnya lelang kerjasama pengangkutan sampah ini.(lipo*12)
GoogleNews
