Pekanbaru, LIPO - GP ANSOR Riau untuk kali kedua menggelar buka bersama dengan komunitas Bhineka Tunggal Ika dan santunan anak yatim. Kegiatan dihadiri santri dan pengajar Ponpes Al Hisa, Tenayan Raya serta para profesional lintas agama yang tergabung dalam Forum Bhineka Tunggal Ika.
Ketua GP Ansor Riau Purwaji mengatakan kegiatan yang berlangsung, Kamis (24/5) itu sebagai wujud solidaritas dan upaya terus merajut persatuan sesama anak bangsa.
"Kita diajarkan untuk merawat persaudaraan kebangsaan dan kemanusiaan. Ukhuwah Wathoniah dan Ukhuwah Basariah, keduanya penting dirawat demi tegaknya NKRI," kata Purwaji.
GP Ansor Riau dan Banser akan terus berkomitmen di garis depan menjadi penjaga keutuhan NKRI. Di tengah tumbuhnya faham yang menganggap NKRI tidak sesuai syariat agama dan keinginan merubah NKRI menjadi negara agama atau Khilafah, Ansor akan terus mensyiarkan bahwa NKRI sudah final sebagai hasil konsensus para ulama di masa dulu.
"Adalah takdir indah kita hidup di Indonesia yang berbeda beda ini bisa rukun dan damai dalam sebuah bingkai negara Bangsa Indonesia. Jangan ada upaya merubah apalagi melakukannya dengan jalan kekerasan teror dan radikalisme," ujar Purwaji.
Acara ditutup dengan santunan 50 anak yatim dan santri duafa dan diisi tausyiah oleh Ustad Suryandi Temala LC Ketua Ikatam Alumni Syuriah Riau yang juga Imam Masjid Raya Senapelan. (lipo*1)