Pekanbaru, LIPO - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota Pekanbaru telah memberangkatkan 20 imigran gelap asal Bangladesh ke Jakarta untuk proses deportasi ke negaranya.
"Proses pemindahan kami lakukan Selasa (4/9) pagi untuk tahap awal 20 orang dulu diberangkatkan ke Jakarta," kata Kepala Rudenim Pekanbaru Junior M Sigalingging, di Pekanbaru, Rabu.
Junior M Sigalingging menjelaskan dari total penghuni Rudenim Pekanbaru sebanyak 40 orang, kini hanya tersisa 20 orang lagi.
Sebanyak 20 imigran gelap Bangladesh ini menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA175, pukul 10.45 WIB.
Sebelum keberangkatan, pihaknya melakukan proses serah terima 20 orang imigran gelap Bangladesh dengan Dirjen Imigrasi Jakarta.
"Untuk selanjutnya, ke-20 imigran itu diantar pakai bus menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru kemudian lanjut menggunakan pesawat Garuda dengan nomor pernerbangan GA175 tujuan Jakarta pada pukul 10.45 WIB," ujarnya pula.
Dia menyatakan, proses pengiriman mendapatkan pengawalan dan pendampingan oleh petugas yang jumlahnya mencapai 20 orang, terdiri 14 petugas dari Direktorat Jenderal Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Ditwasdakim Ditjenim) dan enam orang petugas dari Rudenim Pekanbaru.
Junior M Sigalingging menambahkan untuk proses pengiriman sejauh ini situasi dan kondisi kondusif dan aman serta lancar.
Selanjutnya para imigran ini nantinya setiba di Jakarta akan menunggu proses deportasi tidak lama lagi.
"Mereka di Jakarta dulu mempersiapkan tiketnya, selain Imigrasi Pusat lebih mudah komunikasi dengan Kedutaan Besar Bangladesh untuk deportasinya," katanya pula.
Rumah Detensi Imigrasi Kota Pekanbaru sebelumnya menampung 40 imigran gelap asal Bangladesh untuk menunggu proses deportasi ke negara mereka.
Jumlah imigran gelap itu dari kiriman Kantor Imigrasi Dumai beberapa waktu lalu sebanyak 31 orang, ditambah sembilan imigran dari Pekanbaru. Dari 40 orang itu, terdapat 39 laki-laki dan satu perempuan.
Sebanyak 31 imigran Bangladesh itu ditangkap di Dumai, karena akan menyelinap ke Malaysia menjadi pekerja.
Demikian juga sembilan orang yang diamankan oleh Imigrasi Pekanbaru itu ditangkap saat hendak menuju Sumatera Utara.(lipo*3/ant)
"Proses pemindahan kami lakukan Selasa (4/9) pagi untuk tahap awal 20 orang dulu diberangkatkan ke Jakarta," kata Kepala Rudenim Pekanbaru Junior M Sigalingging, di Pekanbaru, Rabu.
Junior M Sigalingging menjelaskan dari total penghuni Rudenim Pekanbaru sebanyak 40 orang, kini hanya tersisa 20 orang lagi.
Sebanyak 20 imigran gelap Bangladesh ini menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA175, pukul 10.45 WIB.
Sebelum keberangkatan, pihaknya melakukan proses serah terima 20 orang imigran gelap Bangladesh dengan Dirjen Imigrasi Jakarta.
"Untuk selanjutnya, ke-20 imigran itu diantar pakai bus menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru kemudian lanjut menggunakan pesawat Garuda dengan nomor pernerbangan GA175 tujuan Jakarta pada pukul 10.45 WIB," ujarnya pula.
Dia menyatakan, proses pengiriman mendapatkan pengawalan dan pendampingan oleh petugas yang jumlahnya mencapai 20 orang, terdiri 14 petugas dari Direktorat Jenderal Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Ditwasdakim Ditjenim) dan enam orang petugas dari Rudenim Pekanbaru.
Junior M Sigalingging menambahkan untuk proses pengiriman sejauh ini situasi dan kondisi kondusif dan aman serta lancar.
Selanjutnya para imigran ini nantinya setiba di Jakarta akan menunggu proses deportasi tidak lama lagi.
"Mereka di Jakarta dulu mempersiapkan tiketnya, selain Imigrasi Pusat lebih mudah komunikasi dengan Kedutaan Besar Bangladesh untuk deportasinya," katanya pula.
Rumah Detensi Imigrasi Kota Pekanbaru sebelumnya menampung 40 imigran gelap asal Bangladesh untuk menunggu proses deportasi ke negara mereka.
Jumlah imigran gelap itu dari kiriman Kantor Imigrasi Dumai beberapa waktu lalu sebanyak 31 orang, ditambah sembilan imigran dari Pekanbaru. Dari 40 orang itu, terdapat 39 laki-laki dan satu perempuan.
Sebanyak 31 imigran Bangladesh itu ditangkap di Dumai, karena akan menyelinap ke Malaysia menjadi pekerja.
Demikian juga sembilan orang yang diamankan oleh Imigrasi Pekanbaru itu ditangkap saat hendak menuju Sumatera Utara.(lipo*3/ant)