Pekanbaru, LIPO - Sebanyak 41 pelajar madrasah di Provinsi Riau diberangkatkan Senin (24/9) untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional di Bengkulu, 24-29 September 2018.
"Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia," kata Kabid Penmad Kanwil Kemenag Riau, Asmuni MA di Pekanbaru, Senin.
Menurut Asmuni, semua cabang yang diperlombakan dalam KSM Nasional di Bengkulu dalam sistem IT atau computer bases test (CBT), dan ini sudah diujicobakan dalam KSM Tingkat Provinsi.
Dengan demikian, katanya berharap semua utusan Riau bisa tampil dengan apalagi prestasi adalah harga diri dan prestasi harga mati.
"Kompetisi Sains Madrasah pada awalnya hanya diperuntukkan bagi siswa madrasah yakni ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah saja, namun sejak tahun 2016 KSM dapat diikuti pula oleh siswa yang berasal dari SD, SMP dan SMA yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.
KSM ini, katanya lagi, menyediakan wahana bagi siswa Madrasah/sekolah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains sehingga dapat menumbuhkan dan mencintai sains bagi siswa.
Selain itu, memotivasi siswa madrasah dan sekolah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spriritual berdasarkan nilai-nilai agama.
Ketua Tim Kontingen KSM Riau, H Masnur mengatakan untuk sistem pemberangkatan kontingen Riau akan berangkat ke Bengkulu pada Senin 24 September 2018 dengan dua gelombang. Gelombang pertama pada pukul 06.25 Wib sebanyak 18 orang, dan selebihnya akan diberangkatkan pukul 12.05 WIB melalui bandara SSK II transit Jakarta- Bengkulu.
Sementara itu pembukaan KSM Nasional 2018 akan dilangsungkan di Gedung Bungkuk, 25 September 2018 yang rencananya akan dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.(lipo*3/ant)
"Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia," kata Kabid Penmad Kanwil Kemenag Riau, Asmuni MA di Pekanbaru, Senin.
Menurut Asmuni, semua cabang yang diperlombakan dalam KSM Nasional di Bengkulu dalam sistem IT atau computer bases test (CBT), dan ini sudah diujicobakan dalam KSM Tingkat Provinsi.
Dengan demikian, katanya berharap semua utusan Riau bisa tampil dengan apalagi prestasi adalah harga diri dan prestasi harga mati.
"Kompetisi Sains Madrasah pada awalnya hanya diperuntukkan bagi siswa madrasah yakni ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah saja, namun sejak tahun 2016 KSM dapat diikuti pula oleh siswa yang berasal dari SD, SMP dan SMA yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.
KSM ini, katanya lagi, menyediakan wahana bagi siswa Madrasah/sekolah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains sehingga dapat menumbuhkan dan mencintai sains bagi siswa.
Selain itu, memotivasi siswa madrasah dan sekolah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spriritual berdasarkan nilai-nilai agama.
Ketua Tim Kontingen KSM Riau, H Masnur mengatakan untuk sistem pemberangkatan kontingen Riau akan berangkat ke Bengkulu pada Senin 24 September 2018 dengan dua gelombang. Gelombang pertama pada pukul 06.25 Wib sebanyak 18 orang, dan selebihnya akan diberangkatkan pukul 12.05 WIB melalui bandara SSK II transit Jakarta- Bengkulu.
Sementara itu pembukaan KSM Nasional 2018 akan dilangsungkan di Gedung Bungkuk, 25 September 2018 yang rencananya akan dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.(lipo*3/ant)