Diserahkan Kemrisdikti, Jurnal Balai Bahasa Riau Terakreditasi Sinta 3

Diserahkan Kemrisdikti, Jurnal Balai Bahasa Riau Terakreditasi Sinta 3
Kasubdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah, Kemristekdikti, Dr. Lukman bersama Kepala Balai Bahasa Riau Drs. Umar Solikhan, M.Hum usai penyerahan sertifikat akreditasi/ist
PEKANBARU, LIPO - Setelah menunggu 8 tahun sejak terbit, Jurnal Ilmiah Madah, Bahasa dan Sastra milik Balai Bahasa Riau, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, akhirnya Terakreditasi Sinta 3.

Sertifikat Akreditasi tersebut diserahkan langsung oleh Kasubdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah, Kemristekdikti, Dr. Lukman kepada Kepala Balai Bahasa Riau Drs. Umar Solikhan, M.Hum. di ruang rapat senat Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis (11/9).

Penyerahan Sertifikat Akreditasi Karegori Sinta 3 untuk Jurnal Ilmiah Madah bersamaan dengan 19 jurnal ilmiah lain yang ada di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, diantaranya bagi  jurnal ilmiah yang dimiliki oleh Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim II, Universitas Islam Riau, Universitas RiauKepulauan, Universitas Abdurrab, dan lainnya.

Acara penyerahan Sertifikat Akreditasi Jurnal ini merupakan kerjasama Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Prof. Dr. H. Akhmad, Mujahidin, S.Ag. memberikan apresiasiterhadap jurnal ilmiah yang masuk dalam kategori Akreditasi di Provinsi Riau dan Kepualauan Riau.

“Semoga ini mampu makin menghidupkan budaya menulis di kalangan akdemisi di daerah ini,” harap rektor.'

Sementara itu, Umar Solikhan yang diminta tanggapanya mengatakan, sangat bangga dan mengapresiasi pencapaian status Akreditasi untuk Jurnal Madah yang memuat tulisan ilmiah tentang Bahasa dan Sastra.

“Alhamdulillah, hari ini Jurnal MadahBalai Bahasa Riau sudah Terakreditasi Sinta. Akreditasi ini diharapkan menjadi penyemangat bagi semua pihak. Kedepan, pihak pengelola jurnal yang terbit dua kali dalam setahun ini makin mudah untuk mendapatkan tulisan-tulisan yang berbobot soal bahasa dan sastra.

Sebab, status Akreditasi Sinta 3 ini akan berpengaruh banyak terhadap penghitungan angka kredit (kum) untuk penulis yang tulisannya dimuat di jurnal Madah,” harap Umar.

Umar juga menekankan pentingnya status akreditasi sebuah jurnal ilmiah dalam mengakomodir tulisan-tulisan ilmiah di kalangan akademisi.

“Status akreditasi ini sangat penting. Apalagi jika peraturan yang baru sudah diterapkan tentang kewajiban seorang dosen pada jenjang fungsional Asisten Ahli yang mengwajibkan mereka harus mampu menulis di jurnal ilmiah, minimal yang Terakreditas Sinta 3,” kata Kepala Balai Bahasa Riau yang saat ini intens menggiatkan program literasi di Riau.

Umar menambahkan, pencapaian hari ini oleh Jurnal Madah, adalah sebuah perjalanan panjang dan prestasi yang membanggakan sejak jurnal Madah hadir dan terbit pada tahun 2010. Ini tertu berkat kerja sama dan komitmen banyak pihak yang konsisten menjaga kualitas tulisan setiap terbitan.“Saya mengapresiasi semua pihak dalam pencapain ini,” kata Umar.

Selain acara penyerahan sertifikat Akreditasi untuk sejumlah jurnal ilmiah lain di Riau dan Kepulauan Riau, pihak penyelenggara juga mengadakan acara lokakarya. Acara berlangsung satu hari ini dihadiri oleh berbagai kalangan dari Balai Bahasa Riau dan sejumlah perguruan tinggi yang ada di Riau dan Kepulauan Riau.(lipo*3/rls)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index