PEKANBARU, LIPO - Pemerintah Provinsi Riau dan DPRD telah melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Riau tahun 2019. Dari MoU tersebut, disepakatilah APBD Riau tahun 2019 sebesar Rp 9,1 triliun dan angka tersebut ada kenaikan dari prediksi awal sebesar Rp 8 triliun lebih.
Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengistilahkan kenaikan APBD tersebut merupakan matahari yang telah bersinar.
"Berangsur-angsur matahari telah bersinar, Insya Allah Riau akan kembali berjaya," kata Wan Thamrin usai melantik Bupati Inhil, HM Wardan, Kamis (22/11/2019).
Ia mengatakan bahwa bahwa hal-hal tersebut merupakan kado untuk gubernur terpilih Syamsuar untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.
"Insya Allah ini jadi kado kita untuk pak Syamsuar, Embarkasi Haji Antara juga oke. Tugas saya hampir paripurna," cakapnya lagi.
Selain itu, dia juga memastikan beberapa proyek seperti dua buah flyover di SKA dan Arengka, kantor Polda Riau dan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau akan selesai tepat pada waktunya.
"Tapi untuk Jembatan siak IV akan selesai Januari 2019. Mereka (kontraktor) akan membayar denda karena keterlambatan penyelesaian," tukasnya.(lipo*3/ckp)
Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengistilahkan kenaikan APBD tersebut merupakan matahari yang telah bersinar.
"Berangsur-angsur matahari telah bersinar, Insya Allah Riau akan kembali berjaya," kata Wan Thamrin usai melantik Bupati Inhil, HM Wardan, Kamis (22/11/2019).
Ia mengatakan bahwa bahwa hal-hal tersebut merupakan kado untuk gubernur terpilih Syamsuar untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.
"Insya Allah ini jadi kado kita untuk pak Syamsuar, Embarkasi Haji Antara juga oke. Tugas saya hampir paripurna," cakapnya lagi.
Selain itu, dia juga memastikan beberapa proyek seperti dua buah flyover di SKA dan Arengka, kantor Polda Riau dan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau akan selesai tepat pada waktunya.
"Tapi untuk Jembatan siak IV akan selesai Januari 2019. Mereka (kontraktor) akan membayar denda karena keterlambatan penyelesaian," tukasnya.(lipo*3/ckp)
GoogleNews
.jpeg)
