PEKANBARU, LIPO - Keresahan masyarakat Kuantan Singingi, soal adanya isu SARA yang terjadi di kawasan perkebunan PT. Duta Palma Nusantara (DPN) di Kecamatan Kecamatan Benai Kabupaten Kuansing menjadi perhatian Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI. Bersama dengan Kadinaker Provinsi Riau, Kemnaker menurunkan tim, Senin (26/11) menurunkan Tim Terpadu.
Hal tersebut dijelaskan, H. Mafirion, Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKB. Mafirion, memang berperan aktif untuk segera menyelesaikan masalah tersebut agar tidak berdampak buruk dan keresahan masyarakat sejak isu tersebut berkembang di media sosial.
“Kemnaker RI bersama dengan Kadisnaker Riau, sudah turun ke lapangan Senin (26/11) sore. Tapi saya belum mendapatkan hasilnya. Nanti ya saya cek dulu ke teman-teman Tim dari Kemnaker,†ujar Mafirion
Mafirion menganjurkan kepada Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru untuk menyurati Kadisnaker Provinsi Riau guba mengetahui hasil pemeriksaan atau temuan atas persoalan tersebut.
“Sesegera mungkin IKKS surati Kadisnaker Provinsi Riau, minta hasil pemeriksaan saat turun ke DPN,†pintanya.
Sehingga IKKS Pekanbaru mendapatkan penjelasan yg sebenarnya atas isu yg sudah terlanjur berkembang di tengah masyarakat.
Menurut Mafirion, perhatian yg diberikan atas masalah di DPN karena isu yg berkembang sangat berbahaya. Jika dibiarkan dapat menimbulkan banyak persoalan. Sebab, masalah SARA sangat sensitif di tengah masyarakat. Kalau tidak cepat penangannya, bisa gawat, ujarnya.
Berdasar data dari Disnaker Riau, Tim yg telah melakukan pemeriksaan di DPN diantaranya,
Tim Bina Penegakan Hukum, Ditjen PPK dan K3, Pengawas Ketenagakerjaan Kemenaker, Tata-Pengawas Ketenagakerjaan,
Tim Penyelesaian Perselisihan HI, Ditjen PHI dan Jamsos, Kasi Mogok Kerja dan Lock Out Kemenaker serta Tim dari Disnaker Provinsi Riau. (lipo*1)
Ikuti LIPO Online di 
GoogleNews
.jpeg)
