KAMPAR, LIPO - Manajemen Unit Layanan PLTA Koto Panjang terus lakukan pengamatan kondisi elevasi air di waduk. Hal ini dilakukan agar kondisi waduk dapat terjaga dan daerah hulu tidak mengalami musibah banjir, serta juga daerah hilir yang berada di aliran sungai Kampar.
Setelah sebelumnya dilakukan penambahan tinggi buka pintu pelimpah pada Jumat (7/12) jam 08.00 wib (5 x 50 cm) dan pada jam 15.00 wib (5 x 80 cm).
Sampai pagi ini terpantau elevasi terus mengalami kenaikan 11 cm, elevasi waduk PLTA Koto Panjang hari ini Sabtu, 8 Desember 2018, jam 08.00 wib terbaca 84.66 mDPL (elevasi upnormal) dengan inflow rata2 1560 m3/detik, Outflow turbin 349 m3/detik (3 unit x 38 MW) dan Outflow pintu pelimpah 605 m3/detik (spillway gate 5 x 80 cm)
Untuk itu pihak Manajemen Unit Layanan PLTA Koto Panjang memutuskan untuk kembali menambah tinggi buka pintu pelimpah (spillway gate). Maka melalui surat pemberitahuan no. 017.STH.00.01/ULPTA-KP/2018, yang ditandatangani oleh Manager ULPLTA Muhammad Rusdi yang diterbitkan pada Sabtu, 8 Desember 2018 bahwa spillway gate akan ditambah tinggi buka pintunya.
"Manajemen ULPLTA Koto Panjang akan kembali membuka tambah tinggi 5 pintu pelimpah, yakni 120 cm, yang sebelumnya dengan ketinggian buka 80 cm," ucap Rusdi.
"Untuk waktunya akan dimulai pada Sabtu, 8 Desember 2018, jam 11.00 wib, dengan interval 15 menit/pintu. Jadi penambahan dari sebelumnya 40 cm setiap pintu," lanjut dia.
Muhammad Rusdi menerangkan bahwa dengan di tambahnya tinggi buka pintu pelimpah, maka outflow pintu pelimpah (spillway gate) sebesar 887 m3/detik dan di tambah outflow turbin sebesar 349 m3/detik (total outflow 1236 m3/detik). "Diprediksi akan berdampak naiknya tinggi muka air sungai Kampar antara 60 - 100 cm dari saat sekarang," prediksi Manajer ULPLTA.
"Diharapkan bagi masyarakat yang beraktifitas dan bertempat tinggal di sepanjang aliran sungai kampar untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan naiknya dan derasnya aliran sungai. Kalau bisa diharapkan jangan dulu beraktifitas dipinggiran sungai Kampar," saran Rusdi.
Manajemen Unit Layanan PLTA Koto Panjang memohon kerjasama dan perhatian seluruh masyarakat yang berada dekat sepanjang aliran sungai Kampar.(lipo*3/r24)
Setelah sebelumnya dilakukan penambahan tinggi buka pintu pelimpah pada Jumat (7/12) jam 08.00 wib (5 x 50 cm) dan pada jam 15.00 wib (5 x 80 cm).
Sampai pagi ini terpantau elevasi terus mengalami kenaikan 11 cm, elevasi waduk PLTA Koto Panjang hari ini Sabtu, 8 Desember 2018, jam 08.00 wib terbaca 84.66 mDPL (elevasi upnormal) dengan inflow rata2 1560 m3/detik, Outflow turbin 349 m3/detik (3 unit x 38 MW) dan Outflow pintu pelimpah 605 m3/detik (spillway gate 5 x 80 cm)
Untuk itu pihak Manajemen Unit Layanan PLTA Koto Panjang memutuskan untuk kembali menambah tinggi buka pintu pelimpah (spillway gate). Maka melalui surat pemberitahuan no. 017.STH.00.01/ULPTA-KP/2018, yang ditandatangani oleh Manager ULPLTA Muhammad Rusdi yang diterbitkan pada Sabtu, 8 Desember 2018 bahwa spillway gate akan ditambah tinggi buka pintunya.
"Manajemen ULPLTA Koto Panjang akan kembali membuka tambah tinggi 5 pintu pelimpah, yakni 120 cm, yang sebelumnya dengan ketinggian buka 80 cm," ucap Rusdi.
"Untuk waktunya akan dimulai pada Sabtu, 8 Desember 2018, jam 11.00 wib, dengan interval 15 menit/pintu. Jadi penambahan dari sebelumnya 40 cm setiap pintu," lanjut dia.
Muhammad Rusdi menerangkan bahwa dengan di tambahnya tinggi buka pintu pelimpah, maka outflow pintu pelimpah (spillway gate) sebesar 887 m3/detik dan di tambah outflow turbin sebesar 349 m3/detik (total outflow 1236 m3/detik). "Diprediksi akan berdampak naiknya tinggi muka air sungai Kampar antara 60 - 100 cm dari saat sekarang," prediksi Manajer ULPLTA.
"Diharapkan bagi masyarakat yang beraktifitas dan bertempat tinggal di sepanjang aliran sungai kampar untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan naiknya dan derasnya aliran sungai. Kalau bisa diharapkan jangan dulu beraktifitas dipinggiran sungai Kampar," saran Rusdi.
Manajemen Unit Layanan PLTA Koto Panjang memohon kerjasama dan perhatian seluruh masyarakat yang berada dekat sepanjang aliran sungai Kampar.(lipo*3/r24)