PEKANBARU, LIPO - Meski telah diarahkan untuk masuk ke Pasar Higienis, para pedagang mulai kembali meninggalkan pasar tersebut dan kembali ke lokasi yang dilarang. Bahkan, terhitung hari ini para pedagang kembali berjualan di sepanjang Jalan Teratai.
Menanggapi masih banyaknya pedagang yang enggan menempati Pasar Higienis, Walikota Pekanbaru, Firdaus, langsung angkat suara. Orang nomor satu di Pekanbaru ini menyebut, lokasi yang diarahkan oleh Pemko Pekanbaru saat ini lebih representatif dibandingkan harus berjualan dipinggir jalan.
“Harapan saya, dengan kesadaran sendiri para pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan Teratai untuk dapat segera pindah ke pasar higienis. Karena pasar yang dibangun tersebut sudah representatif,†kata Firdaus, Rabu (12/12/2018).
Firdaus mengatakan, jika harus berjualan di sepanjang Jalan Teratai, informasi yang diterimanya para pedagang juga harus mengeluarkan sejumlah dana yang dibayarkan kepada oknum-oknum. Sedangkan jika berjualan di dalam pasar, uang yang distorkan pedagang jelas masuk ke kas daerah yang akan digunakan untuk pembangunan daerah.
“Mereka yang berjualan di jalan itu, mereka juga mengeluarkan uang untuk diberikan kepada oknum-oknum. Bahkan jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan uang yang harus dibayar saat mereka berdagang didalam pasar,†ungkapnya.
Firdaus menegaskan, jika pedagang masih berjualan di pinggir jalan membuat kota menjadi tidak teratur. Hal ini tentunya dapat merugikan masyarakat yang kerap menggunakan Jalan Teratai tersebut untuk beraktivitas sehari-hari.
“Untuk itu sekali lagi saya minta kerjasama dari seluruh pedagang untuk bisa menempati lokasi yang sudah ditentukan tersebut. Jika masih saja berjualan dipinggir jalan, tentu ketertiban kota juga akan terganggu,†imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Walikota dua periode ini menambahkan, jika masih ada keluhan dari pedagang terkait fasilitas pendukung di pasar higienis, OPD terkait diminta untuk bisa segera menyiapkan.
“Kalau masih ada yang kurang-kurang, perlahan akan terus ditambahkan. Karena dahulunya dilokasi itu semua fasilitas sudah lengkap, namun karena ditinggal sehingga banyak fasilitas yang hilang,†pungkasnya.(lipo*3/ckp)
Menanggapi masih banyaknya pedagang yang enggan menempati Pasar Higienis, Walikota Pekanbaru, Firdaus, langsung angkat suara. Orang nomor satu di Pekanbaru ini menyebut, lokasi yang diarahkan oleh Pemko Pekanbaru saat ini lebih representatif dibandingkan harus berjualan dipinggir jalan.
“Harapan saya, dengan kesadaran sendiri para pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan Teratai untuk dapat segera pindah ke pasar higienis. Karena pasar yang dibangun tersebut sudah representatif,†kata Firdaus, Rabu (12/12/2018).
Firdaus mengatakan, jika harus berjualan di sepanjang Jalan Teratai, informasi yang diterimanya para pedagang juga harus mengeluarkan sejumlah dana yang dibayarkan kepada oknum-oknum. Sedangkan jika berjualan di dalam pasar, uang yang distorkan pedagang jelas masuk ke kas daerah yang akan digunakan untuk pembangunan daerah.
“Mereka yang berjualan di jalan itu, mereka juga mengeluarkan uang untuk diberikan kepada oknum-oknum. Bahkan jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan uang yang harus dibayar saat mereka berdagang didalam pasar,†ungkapnya.
Firdaus menegaskan, jika pedagang masih berjualan di pinggir jalan membuat kota menjadi tidak teratur. Hal ini tentunya dapat merugikan masyarakat yang kerap menggunakan Jalan Teratai tersebut untuk beraktivitas sehari-hari.
“Untuk itu sekali lagi saya minta kerjasama dari seluruh pedagang untuk bisa menempati lokasi yang sudah ditentukan tersebut. Jika masih saja berjualan dipinggir jalan, tentu ketertiban kota juga akan terganggu,†imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Walikota dua periode ini menambahkan, jika masih ada keluhan dari pedagang terkait fasilitas pendukung di pasar higienis, OPD terkait diminta untuk bisa segera menyiapkan.
“Kalau masih ada yang kurang-kurang, perlahan akan terus ditambahkan. Karena dahulunya dilokasi itu semua fasilitas sudah lengkap, namun karena ditinggal sehingga banyak fasilitas yang hilang,†pungkasnya.(lipo*3/ckp)
GoogleNews
.jpeg)
