PEKANBARU, LIPO - Ternyata tagihan listrik membengkak tidak hanya terjadi pada rumah yang berpenghuni, juga terjadi pada rumah kosong alias tidak berpenghuni selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut terkuak saat Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau melakukan hearing dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), Senin (08/06).
Dalam hearing DPRD dengan PLN, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Nurzafri, menguak adanya keganjilan. Dimana keganjilan itu, adanya rumah kosong yang tidak ditempati namun juga tetap naik tagihan listriknya.
"Saya dapat informasi dari masyarakat bahwa ada rumah kosong yang tak ditempati tapi naik juga tagihan listriknya. Bukan satu kasus tapi sudah ada tiga yang melapor ke saya terkait hal ini. Ini bagaimana penjelasannya?," tanya Nurzafri.
Nurzafri juga meminta adanya keringanan untuk pengguna dengan 1300 KWH ke atas karena dalam situasi pandemi bukan hanya masyarakat yang menggunakan amper 900 ke bawah saja tapi juga 1300 ke atas.
"Kita minta kepada PLN untuk memberi keringanan, karenan semua terdampak Covid-19," jelasnya.
Menanggapi itu, GM PLN, Daru Tri Tjahjono mengatakan pihaknya akan segera melakukan investigasi terkait kenaikan tagihan listrik di rumah kosong tersebut.
"Kita akan segera melakukan investigasi terkait hal ini. Sementara untuk kenaikan tagihan listrik di rumah warga lainnya itu karena penggunaan memang terjadi," tukasnya. (*1)
Sumber: cakaplah
GoogleNews
