Dari Rp191 Miliar Bantuan Covid-19 yang Dianggarkan, Baru Rp162 Miliar Tersalurkan di Riau

Dari Rp191 Miliar Bantuan Covid-19 yang Dianggarkan, Baru Rp162 Miliar Tersalurkan di Riau
Ilustrasi/Int 
PEKANBARU, LIPO - Adanya kendala teknis, penyaluran bantuan keuangan (bankeu) baru terealisasi Rp162 miliar dari Rp191 miliar yang telah disiapkan untuk bantuan masyarakat yang terdampak Covid-19.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Darius Husein mengungkapkan dana tersebut disalurkan Pemprov Riau dalam bentuk Bantuan Keuangan (Bankeu). Dana ini bersumber dari APBD 2020 hasil refocusing dan realokasi.

"Rp163 miliar yang sudah kami salurkan ke kas kabupaten/kota. Sedangkan realisasi sudah Ro162 miliar dari total Rp191 miliar dana yang tersedia," kata Darius Husein di Pekanbaru, Rabu (05/08/2020).

Dijelaskan, Pemprov Riau sudah menyepakati bahwa dana untuk bantuan sosial kepada warga terdampak COVID-19 ini, disalurkan dalam bentuk Bankeu. 

Artinya, tugas Pemprov Riau hanya menyalurkan sejumlah dana sesuai dengan pengajuan dari masing-masing kabupaten/kota. Sedangkan untuk penyaluran hingga ke warga menjadi tugas dan kewajiban di setiap daerah.

Dia mengungkapkan setiap dana untuk warga terdampak corona itu wajib disalurkan dalam bentuk uang dengan nominal masing-masing mendapatkan sebesar Rp300.000. Sedangkan untuk bantuan dalam bentuk sembako menjadi tanggung jawab pemerintah di Kabupaten/kota.

"Dengan demikian, warga terdampak COVID-19 akan mendapat bantuan dalam bentuk sembako dan uang tunai sebesar Rp300.000 dalam 3 bulan. Namun sekarang untuk realisasinya memang belum semua daerah sudah menyalurkan, karena memang terkendala masalah teknis," ujarnya.

Dengan demikian, Darius Husein memastikan bahwa dana-dana tersebut sudah diterima oleh kabupaten/kota dan hanya perlu dilakukan realisasi ke warga dengan segera. Penyaluran dana ini dilakukan dalam tiga tahap. 

"Kuansing itu masih mengajukan permohonan untuk 1 tahap," sebutnya. (*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index