LIPO - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menanggapi kabar yang santer bahwa Habib Rizieq Shihab (HRS) akan memimpin revolusi di Indonesia. Dikatakannya, Rizieq Shihab sendiri belum tentu berani kembali ke Tanah Air.
"Untuk pulang ke Indonesia saja belum tentu berani, apalagi mau mimpin revolusi," kata Jazilul dilansir Reqnews pada Selasa (13/10/20).
Jazilul pun menyarankan agar HRS tidak membuat persoalan yang akan menyandung dirinya lagi dengan perkara hukum. Baginya, revolusi itu adalah bentuk makar.
"Cukuplah, jangan bertindak yang aneh. Nanti akan berhadapan lagi dengan konstitusi dan hukum. Revolusi itu makar, apalagi bila menggunakan massa dan kekerasan," ujar Jazilul lagi.
Akan tetapi Jazilul tidak mempersoalkan kepulangan HRS ke Indonesia, bahkan menurutnya kepulangan HRS harus mendapat perlindungan hukum jika masih berstatus WNI.
"Silakan saja pulang dengan baik-baik, sesama warga negara mesti saling menghormati dan melindungi. Sebagai warga negara, HRS tetap mesti mendapat perlindungan jika masih berwarga negara Indonesia," ujarnya. (*1)