SIAK, LIPO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Siak mendatangi dan mengecek keberadaan ribuan masker di rumdis Pjs Bupati Siak, Senin (12/10/2020). Bawaslu langsung turun setelah ada masyarakat melaporkan terkait adanya masker bantuan pemerintah yang disinyalir digunakan untuk kampanye untuk salahsatu paslon Bupati di Kabupaten Siak.
"Atas laporan itu kami langsung ke kediaman Bupati Siak, mencari bukti dari laporan yang masuk, serta meminta keterangan pada Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman," kata Royani dilansir riaulink, pada Selasa (13/10/20).
Setelah ditinjau, Koordinator Divisi Pelanggaran Bawaslu Siak, Ahmad Dardiri mengaku mendapati ribuan masker beragam warna di rumdis Pjs itu.
Dikatakannya, masker itu merupakan program 5 juta masker yang dibuat oleh UMKM provinsi Riau, dan dibagikan kepada seluruh Kabupaten/Kota se-Riau sebagai upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19.
Dari hasil pemeriksaan terhadap tumpukan masker yang ada, tidak ada bukti yang mengindikasikan masker itu bersimbol partai atau pasangan calon peserta Pilkada Siak.
Sementara Indra Agus Lukman mengatakan, masker itu dibagikan kepada masyakarat, termasuk malalui kepala desa dan pemerintah kecamatan.
"Masker itu dari Pemprov untuk masyarakat, sampai di Siak hari Jumat. Sebagian sudah dibagikan melalui pemerintah kecamatan dan pemerintah kampung," jelasnya.
Dikatakan Pjs Bupati, bahwa masing-masing kecamatan dan desa mendapat 300 piece masker. Bahkan OPD juga mendapat jatah yang sama.
Sebelumnya, belum lama ini warganet dihebohkan soal masker dari Gubernur Riau yang ditumpuk di rumah dinas Pjs Bupati Siak, Indra Agus Lukman. Sehingga menimbulkan tudingan bahwa masker bantuan itu digunakan untuk kepentingan politik salahsatu calon oleh Pjs Siak.
Sebagaimana diketahui, sejumlah perusahaan turut berperan besar dalam menyumbang masker kepada masyarakat Riau. Masker ini diserahkan perwakilan perusahaan kepada satgas Covid-19 Riau. (*1)