Dikenal Sebagai Paslon 'Kanker', Hafit Syukri Malah Semakin Mendapat Dukungan di Pilkada Rohul

Dikenal Sebagai Paslon 'Kanker', Hafit Syukri Malah Semakin Mendapat Dukungan di Pilkada Rohul
Hafit Syukri menghadiri pertemuan dengan tim relawan Hafit-Erizal
LIPO - Calon Bupati Rokan Hulu Nomor Urut 3, Hafit Syukri, tak kuasa menahan haru. Ia menangis kala menghadiri pertemuan dengan rim relawan Hafit-Erizal Kecamatan Rambah, di Jalan Lingkar, Desa Suka Maju Kecamatan Rambah, Ahad (8/11/2020).

Ia tak menyangka, dalam situasi penuh keterbatasan, terutama soal finasial, tak menyurutkan masyarakat memberikan dukungan kepada pasangan Hafit Syukri-Erizal. Ia menyadari, saat ini Ia dan pasangan dikenal sebagai pasangan calon "Kantong Kering" .

"Saya terharu melihat solidnya tim Gaspool yang ikhlas berjuang tanpa pamrih, semoga perjuangan ini mendapat ridho Allah SWT. Yakinlah ini adalah perjuangan rakyat, untuk membangkitkan kembali Rokan Hulu," jelas Hafit Syukri, sambil menyeka air mata saat memberi sambutan.

Rapat Konsolidasi pemantapan dan penguatan dengan tim relawan Hafit Syukri- Erizal ini awalnya hanya mengundang Kordinator Tim dari 14 Desa Se Kecamatan Rambah. Namun karena antusisanya, relawan yang hadir Justru membludak.

Hadir dalam rapat tersebut, Ketua Tim Relawan Gassspol Afrizal Anwar, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perempuan di kecamatan Rambah.

Dalam pidato politiknya, Hafit Syukri menyatakan, kekuatan pasangan Hafit Syukri-Erizal bukan terletak karena kekuatan uang. Kekuatan pasangan ini, kata Hafit, terletak pada rasa kebersamaan, kegotongroyongan dan keterpanggilan semua elemen untuk membangkitkan kembali kejayaan negeri.

"Tim Gaspol saat ini adalah tim yang bergelimang uang. Uang siapa? Bukan uang Hafit Syukri Bukan Uang Erizal tapi uang kita semua. Semua bergotong royong, mengubah kekurangan kita menjadi kekuatan kita semua, Kekuatan Rakyat," Serunya.

Hafit Syukri meyakini, besarnya dukungan rakyat ini menjadi pertanda besarnya keinginan masyarakat Rohul untuk melihat negeri Seribu Suluk ini bergerak dan keluar dari keterpurukannya.

"Empat tahun Rohul ini diam, 4 tahun Rohul ini tidak bergerak, kita perlu orang-orang yang semangat agar Rohul bisa bergerak lebih cepat mengejar ketertinggalannya," ujarnya.

Dari awal, pasangan yang diusung PKB dan PAN ini muncul dengan menawarkan gagasan politik partisipatif dengan moto Makmur, Agamis dan Unggul (MAU).

Lima program andalan yang ditawarkan pasangan ini seperti Rp5 juta bantuan Modal Usaha Kodai, bantuan gratis alat kerja buruh tani nelayan, bantuan pendidikan S1, S2 dan S3 untuk warga kurang mampu berprestasi, WiFi gratis setiap desa dan program rumah sehat bersih dan nyaman dinilai sangat menyentuh dengan kondisi masyarakat Rohul saat ini. (*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index