PEKANBARU, LIPO - Semburan Gas disertai material lumpur yang terjadi di Pondok Pesantren Al Ihsan Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, pada Kamis (04/02/21), sekitar Pukul 14.25 Wib, mendapat perhatian khusus dari Anggota DPR RI Komisi VII FPKB H. Abdul Wahid. Minggu (7/2/21).
Menurutnya, semburan ini harus diatasi secara serius dan tidak boleh dianggap remeh meskipun ada berapa kalangan yang menilai kejadian ini hal yang biasa.
Dikatakan Abdul Wahid, Ia akan berupaya mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait untuk menangani persoalan semburan gas bercampur lumpur ini.
"Nanti saya akan membahasnya dengan Kementerian dan lembaga terkait. Dalam situasi seperti ini semua harus duduk satu meja mencarikan solusi agar bencana ini terselesaikan dengan cepat, agar tidak menimbulkan resiko resiko yang buruk," sebutnya usai melakukan kunjungan langsung ke lokasi bersama Anggota DPRD Provinsi Riau Ade Agus Hartanto, dan Dani M Nursalam dari FPKB serta Kadis ESDM, juga BPBD Riau.
Selanjutnya Abdul Wahid juga mengimbau kepada warga sekitar untuk tidak mendekati ke area sekitar semburan gas dan lumpur tersebut.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk memperhatikan garis-garis yang sudah di police line, dan terkhusus kepada pemerintah dan lembaga yang terkait untuk segera melakukan himbauan kepada masyarakat sekitar tentang potensi-potensi yang mungkin berbahaya akibat semburan tersebut," Tutupnya. (*1)
GoogleNews
