Kisah Tragis Dua Warga Malaysia, Hanyut Kelaparan Hingga Terdampar di Pulau Rupat Riau

Kisah Tragis Dua Warga Malaysia, Hanyut Kelaparan Hingga Terdampar di Pulau Rupat Riau
Ilustrasi/int
LIPO - Dua nelayan warga  asal Malaysia hanyut terbawa angin dan terdampar di pantai Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Dua warga negeri jiran itu adalah MD Roslan Bin Kadir dan Faizal Bin Jailani.

Peristiwa yang dialami kedua nelayan itu dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto.

"Iya benar, dua orang warga Malaysia terdapat di Pulau Rupat pada Kamis (18/2/2021)," ujar Sunarto kepada media.

Sunarto menjelaskan,  awalnya dua orang yang tidak dikenal itu mendatangi warga Desa Teluk Lecah bernama Salam. Keduanya mengucapkan salam dan mengaku berasal dari Malaysia. Kondisi keduanya dalam keadaan basah kuyup, menggigil.

Melihat kondisi keduanya, Salam pun menyuruh masuk ke rumah dan menyuruh mandi, dan keduanya diberikan makan. 

"Keterangan warga, keduanya awalnya mencari ikan dengan cara pancing rawai menggunakan speedboat," jelas Sunarto.

Namun, kata Sunarto, ketika hendak kembali ke kampungnya di Malaysia, kedua pria itu kehabisan bahan bakar. Lalu, speedboat mereka akhirnya hanyut terbawa angin hingga terbalik karena ombak, dan sampai ke Rapat

"Warga sempat mencari speedboat mereka. Namun, tidak ditemukan," kata Sunarto.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga, kedua warga Malaysia ini pergi mencari ikan sejak Senin (15/02/2021) di Selat Malaka. 

Diceritakan kedua nelayan ini, selama tiga hari itu, mereka mengaku tanpa makan dan minum. Dan setelah terdampar ke pantai, mereka langsung mencari warga untuk minta pertolongan.

Kedua warga Malaysia itu sempat dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. (*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index