LIPO - Untuk mengatasi lonjakan kasus positif di DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya terapkan tiga langkah, yaitu Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro, operasi yustisi dan optimalisasi program vaksinsasi. Dengan langkah tersebut, Jakarta bisa keluar dari pandemi covid-19.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran, mengatakan, telah menginstruksikan jajarannya di Polres maupun Polsek untuk mengoptimalkan tiga langkah-langkah tersebut.
"Saya telah memberikan arahan kepada Kapolsek jajaran, bagaimana kiat-kiat melakukan optimalisasi dan intervensi di basis komunitas dengan menggunakan PPKM Mikro, bagaimana kegiatan-kegiatan operasi yustisi di titik-titik yang tingkat konfirmasinya tinggi dikombinasikan dengan program vaksinasi," jelasnya.
Adapun mengenai vaksinasi, setiap polres memiliki titik masing-masing untuk melakukan vaksinasi. Polres Jakarta Utara terdapat sepuluh titik. Kemudian masing-masing polres melaksanakan vaksinasi dengan jumlah dosis yang bervariasi antara 100 sampai dengan 200 dosis.
Kapolda mengimbau kepada masyarakat DKI Jakarta agar tinggal di rumah saja pada libur akhir pekan.
Kapolda juga meminta agar Kapolsek yang wilayahnya masuk zona orange agar melakukan penjagaan dan pengetatan, tidak menunggu menjadi zona merah.
Bila masih ada masyarakat yang membandel tetap berkerumun, lanjut Fadil, maka harus dibubarkan.
"Mudah-mudahan kombinasi antara PPKM Mikro, operasi yustisi dan vaksinasi ini bisa kita memutus mata rantai mengendalikan penyebaran Covid-19. Mulai dari kemarin zona orenge itu sudah dilakukan intervensi untuk melakukan pembatasan kegiatan masyarakat," pungkasnya. (*1/tbn)