PEKANBARU, LIPO - Akramil Fikri Reza Absy terpilih menjadi salah satu Paskibraka Provinsi Riau tahun 2021. Ia adalah santri Pondok Pesantren KH. Ahmad Dahlan Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.
Akramil Fikri Reza Absy yang biasa kerap disapa Reza yang merupakan seorang Hafiz Quran 10 Juz ini terpilih setelah melalui tahap seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Tahun 2021 yang berlangsung selama 4 hari di Pekanbaru, mulai tanggal 19 Mei sampai 22 Mei 2021 lalu.
Reza lahir di Pekanbaru, pada 28 Agustus 2005 atau saat ini sudah berusia 16 tahun. Namun pendidikannya mulai dari TK hingga saat ini dijalaninya di Kota Teluk Kuantan yang merupakan kampung ayahnya, mulai dari TK Pembina, Kelurahan Sungai Jering, kemudian masuk ke SD Negeri 002 Teluk Kuantan dan selanjutnya masuk ke jenjang Tsnawiyah Pondok Pesantren (Ponpes) KH Ahmad Dahlan Teluk Kuantan. Dan terus melanjutkan ke tingkat Aliyah masih di Ponpes yang sama dengan mengambil jurusan IPA.
Putra terbaik asal Kenegerian Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing ini adalah putra sulung dari pasangan Abrar Setiawan, SE.Ak.CA, yang bekerja sebagai Kepala Cabang MNC Insurance Cabang Pekanbaru dan ibunya Yessi Herminda, SE asal Lintau, Sumatera Barat yang berprofesi sebagai Wira Usaha.
Reza anak kedua dari dua bersaudara ini bercita-cita ingin menjadi seorang Polisi dan berniat mengikuti seleksi Akpol setelah tamat nanti melalui jalur prestasi.
Pria dengan tinggi 175 Cm ini, selain hobi berolahraga juga mengikuti banyak aktifitas sekolah mulai dari aktif di kegiatan pramuka hingga aktif di Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang diamanahkan sebagai Ketua Bidang Advokasi.
Reza yang sangat mandiri di lingkungan keluarganya ini memiliki prinsip terus berusaha dan berdoa, dan tidak mudah menyerah.
Menurutnya, suatu kebanggaan dan kehormatan pastinya untuk menjadi Paskibraka. Bagi Reza memiliki motivasi menjadi Paskibraka yang merupakan impiannya itu bukan hanya mengibar bendera. Tetapi ia ingin lebih disiplin, melatih kekuatan fisik dan mental untuk menyongsong masa depan.
"Saya terpilih menjadi Paskibra Provinsi ini karena saya sendiri juga sudah mengikuti seleksi, mulai dari seleksi fisik, mental, pengetahuan sejarah dan lainnya dan saya juga tak menyangka awalnya, tapi dengan terpilihnya saya menjadi Paskibra provinsi Riau yang berarti saya diberi tanggung jawab," tuturnya, kepada liputanoke.com
Dikukuhkan
Gubernur Riau, Syamsuar, resmi mengukuhkan 37 pelajar SMA yang terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Riau tahun 2021. Pengukuhan tersebut berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (12/8/21) lalu.
Pada prosesi upacara itu Gubernur Riau, Syamsuar, membacakan pernyataan pengukuhan anggota Paskibraka Riau 2021 dan mendoakan kelancaran dalam bertugas.
"Pada hari ini, saya Gubernur Riau, dengan ini mengukuhkan adik-adik menjadi anggota Paskibraka di Provinsi Riau, semoga Allah meridai setiap langkah pengabdian kita kepada negara," kata Syamsuar saat membacakan naskah pengukuhan.
Gubernur berharap anggota Paskibraka Riau 2021 bisa memberikan yang terbaik, saat upacara kenaikan dan penurunan bendera pada 17 Agustus mendatang, dimana upacara kemerdekaan di Provinsi Riau akan digelar dengan mematuhi proktokol kesehatan. Lokasinya di Lapangan Gedung Daerah, Jalan Diponegoro.
Syamsuar menyebutkan keberhasilan anggota Paskibraka akan ditentukan pada waktu upacara peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia.
"Berhasil atau tidaknya latihan anggota Paskibraka Riau 2021 ini akan dilihat dari upacara kenaikan dan penurunan bendera," pungkasnya.(***)
GoogleNews
