LIPO - Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong melalui Kasi Ops, Hadi, menceritakan kondisi Bupati Fakfak dan rombongan saat ditemukan setelah sempat kehilangan kontak.
Perjalanan Bupati dan rombongan saat diterjang cuaca ekstrem itu diketahui hendak pulang usai melaksanakan sebuah agenda kegiatan di Kota Sorong.
"Sebelumnya dilaporkan hilang kontak, namun setelah berkoordinasi, rombongan ternyata menepi di Pulau Pisang. Karena dalam perjalanan, mereka dihantam ombak besar sekira 2-3 meter, sehingga rombongan menepi dipesisir terdekat," jelas Hadi, dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (06/10/21).
Diceritakan Hadi, rombongan yang berjumlah 13 orang itu diketahui bertolak menggunakan speedboat dari Pelabuhan Perikanan Kota Sorong pada Selasa (5/10) sekira pukul 08.30 WIT menuju Kabupaten Fakfak. Namun, saat waktu perkiraan tiba, rombongan belum juga tiba di Fakfak.
Di Pulau itu kata Hadi, rombongan bermalam sembari menunggu cuaca membaik dan kemudian pada, Rabu (6/10) sekira pukul 04.00 WIT dini hari, rombongan melanjutkan perjalanan.
Mereka baru tiba di pelabuhan Pol Airud Polres Fakfak sekira pukul 07.30 WIT pagi tadi dalam kondisi selamat.
"Di Pulau Pisang memang tidak ada sinyalnya. Sehingga akses komunikasi terputus. Dari pulau itu ke Fakfak butuh waktu perjalanan sekira 3-4 jam," imbuhnya. (*1)
Sumber: CNNIndonesia
GoogleNews
.jpeg)
