Belasan Ribu Vaksin Asrazeneca dan Moderna di Riau Kedaluarsa

Belasan Ribu Vaksin Asrazeneca dan Moderna di Riau Kedaluarsa
Moderna/int
PEKANBARU, LIPO - Belasan ribu vaksin Covid-19 di Provinsi Riau kadaluarsa atau tidak dapat digunakan lagi. Belasan ribu vaksin yang kadaluarsa tersebut bermerk Asrazeneca dan Moderna.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan, belasan ribu vaksin yang kadaluarsa tersebut berada di enam kabupaten di Riau. Dimana batas waktu kadaluarsa vaksin tersebut pertanggal 31 Desember 2021.

“Total vaksin yang kadaluarsa sebanyak 12.514. Vaksin tersebut berada ditujuh kabupaten di Riau dan sudah masuk batas kadaluarsa pada 31 Desember 2021 kemarin,” katanya.

Enam kabupaten tersebut, demikian Masrul yakni Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Indragiri Hulu. Selanjutnya, belasan ribu vaksin Covid-19 kadaluarsa akan dibuatkan berita acaranya sebelum akan dilakukan pemusnahan.

“Akan dimusnahkan karena tak boleh lagi dipakai,” ujarnya. Ke depan, kata Masrul Kasmy, pihaknya akan memberlakukan pola baru untuk penggunaan vaksin Covid-19 agar hal seperti tidak terulang kembali. Adapun pola yang nantinya akan dipakai yakni vaksin Covid-19 yang sudah mendekati masa kadaluarsa akan lebih dulu disuntikkan kepada masyarakat.

“Jadi nanti ada instrumennya. Sebelum masa berlaku vaksin yang lama habis, itu yang didahulukan,” jelasnya.
Nihil Pasien

Per Ahad (2/1) di Riau tidak terdapat atau nihil penambahan pasien positif Covid-19. Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan, dengan tidak adanya penambahan pasien positif Covid-19 tersebut, total penderita Covid-19 di Riau tetap 128.565 orang. “Sementara itu untuk pasien yang sembuh bertambah satu orang. Sehingga total 124.417 orang yang sudah sembuh,” katanya.

Kabar baiknya juga tidak terdapat pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau tetap 4.124 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit lima orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 19 orang.

“Sehingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 24 orang,” ujarnya. Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 257 orang dan yang isolasi di rumah sakit 27 orang.

Total suspect yang selesai menjalani isolasi 153.397 dan yang meninggal dunia 511 orang. Masrul juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.

“Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker,” ajaknya. Sementara itu, capaian vaksinasi 1 Covid-19 di Riau per 2 Januari 2022 sudah 77,6% dan capaian vaksinasi 2 Covid-19 pada 42,9%. Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi 1 Covid-19 di atas 75% adalah Pelalawan (75,3%), Indragiri Hulu (75,6%), Kota Dumai (83,2%) dan Kota Pekanbaru (98,5%). Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi 2 Covid-19 di atas 75% adalah Kota Pekanbaru (77,1%).

“Capaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dosis pertama sebesar 45.375 (137,8%), dosis kedua sebesar 43.187 (131,2%) dan dosis ketiga sebesar 25.912 (78,7%).

Capaian vaksinasi bagi lansia dengan sasaran 322.466 orang, dosis pertama sebesar 180.155 (55,87%) dan dosis kedua sebesar 88.811 (27,54%),” katanya. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dosis pertama sebesar 520.67 (149,01%) dan dosis kedua sebesar 474.307 (135,74%). Pencapaian vaksinasi bagi masyarakat umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan dosis pertama 2.348.989 (68,06%) dan dosis kedua 1.076.283 (31,18%).(lipo*3/rsc)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index