PEKANBARU, LIPO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima pertemuan sekaligus silahturahmi dari Tim Komisi II DPRD Sumatera Barat (Sumbar) membahas tentang upaya Pemerintah Provinsi Riau untuk meningkatkan sektor perdagangan dan peningkatanan nilai tambah atau hilirisasi produk pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan serta membuka lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha bagi masyarakat, di Ruang Kenanga Kantor Gubernur, Senin (07/02/2022).
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masrul Kasmy menerima pertemuan Komisi II DPRD Provinsi Sumbar dan memimpin langsung pertemuan kedua daerah tersebut.
Dalam sambutannnya, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masrul Kasmy menyampaikan bahwasanya pertemuan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti MOU yang sudah di teken oleh Pemprov Riau dan Pemprov Sumbar beberapa waktu yang lalu.
"Riau dan Sumbar ini sudah seperti bersaudara, tidak bisa dipisahkan baik adat istiadat, budaya dan sejarahnya. Pertemuan ini juga sebagai tindaklanjut dari teken kerjasama Riau dan Sumbar melaksanakan MOU dengan berbagai OPD pada beberapa waktu yang lalu," ujar Masrul Kasmy.
Menurutnya, pertemuan yang dilaksanakan ini juga merupakan peluang bagi kedua daerah untuk bisa melaksanakan juga mengembangkan potensi - potensi yang ada di Sumatera Barat dan Riau.
Ia juga mengatakan, untuk saat ini ada lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. Walaupun Provinsi Riau saat ini baru terkonfirmasi 1 yang terkena COVID-19 varian Omicron, pihaknya menghimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan sesuai dengan instruksi dari pemerintah.
"Kami juga berharap kita sama - sama memperdomani prokes dengan baik dan menjaga 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan," imbaunya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius Datuak Intan Bano mengucapkan apresiasi dan penghargaan kepada Pemprov Riau yang telah menerima pihaknya dalam rangka studi koperatif mengambil judul upaya Pemprov untuk meningkatkan sektor perdagangan dan peningkatanan nilai tambah atau hilirisasi produk pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan serta membuka lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha bagi masyarakat.
"Memang judul ini sangat luas pak, karena ini melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah komisi II DPRD kami yang terdiri dari Dinas Perkebunan, Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, kemudian Dinas Perikanan dan Kelautan juga Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan," ucap Arkadius Datuak Intan Bano.
Ia juga melanjutkan bahwa Provinsi Sumbar mendukung dengan penuh Provinsi Riau untuk menjadi provinsi bisnis dan perdagangan.
"Insyallah Sumbar akan mendukung kebutuhan - kebutuhan Provinsi Riau baik pada sektor peternakan maupun kehutanan dan perikanan terutama menyangkut dengan kebutuhan ternak, daging, telur termasuk juga ikan seperti perikanan darat dan perikanan tangkap," lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga akan membantu dalam kebutuhan Provinsi Riau dari sektor pangan seperti beras, sayur - sayuran juga dan sektor lainnya.
"Insyallah kita akan siapkan hal - hal yang diperlukan oleh Provinsi Riau dan kita akan support dengan sebaiknya," imbuhnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut rombongan Tim Komisi II DPRD Provinsi Sumbar serta beberapa Kepala OPD Provinsi Sumbar yang terkait, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Riau, Alzuhra Alnoni serta beberapa perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau yang terkait. (*1/***)
GoogleNews
