LIPO - Mutasi besar-besaran terjadi di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim). 14 Kepala Kajari di Wilayah Jatim diganti Jaksa Agung SY Burhanuddin. Pergantian Kajari seiring dengan pergantian Kajati Jawa Timur dari Mohamad Dofir yang dipindahkan sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan, digantikan Mia Amiati yang sebelumnya sebagai Direktur Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.
Promosi dan mutasi serta rotasi eselon II tersebut, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor KEP-IV-171/C/02/2022, tertanggal 18 Februari 2022 yang lalu.
Kasi Penkum Kejati Jatim Fathur Rohman dikonfirmasi awak media membenarkan adanya mutasi 14 Kajari di Jatim. Ia mengungkapkan mutasi hal biasa di lingkungan Kejaksaan untuk penyegaran.
"Iya benar, Mas. Untuk penyegaran organisasi," Kata Fathur Rohman dikutip Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Sabtu 26 Februari 2022.
Sementara, dari ratusan Jaksa yang di mutasi tersebut, Nama Kajari Kuansing Riau, Hadiman, juga turut pindah menjadi gerbong Mia Amiati. Hadiman menjadi Kajari Mojokerto menggantikan Agustinus Herimulyanto yang ditarik menjadi Kepala Bagian Pengembangan Pegawai pada Biro Kepegawaian Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung.
Kepindahan Hadiman ke Mojokerto cukup mencuri perhatian di Riau. Mengingat, Hadiman semenjak menjadi Kajari Kuansing banyak membongkar dugaan Tipikor di Kabupaten Kuansing, Riau. Hingga Ia pun dinobatkan sebagai salah satu Kajari Terbaik se Indonesia oleh Jaksa Agung.
Banyak yang menduga, kepindahan Hadiman ke Jatim sengaja dilakukan untuk memperkuat Kejaksaan di wilayah Jatim. Mia Amiati disebut-sebut sangat membutuhkan jajaran Jaksa yang Handal.
Hadiman saat dikonfirmasi membenarkan atas kepindahannya ke Mojokerto, Jatim.
"Benar, SK nya berdasarkan SK menjadi Kajari Mojokerto, Jatim," jalasnya kepada liputanoke.com, Sabtu (19/02/22).
Saat dimintai tanggapannya, bakal bergabung dengan Mia Amiati di Jatim, Hadiman merasa bersyukur bergabung kembali dengan sosok mojang Bandung tersebut.
"Wah senang pastinya bisa bekerjasama kembali dengan beliau (Mia Amiati) seperti di Riau," Kata Hadiman.
Sebelumnya Hadiman juga menjadi tandem Mia Amiati selama di Riau, sejumlah kasus dugaan Tipikor di wilayah Riau yang sebelumnya tidak tersentuh dibongkar satu persatu.
Kepindahan Hadiman sendiri juga masih banyak meninggalkan pekerjaan rumah bagi Kajari yang baru nantinya. Sejumlah kasus masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan.
Sebut saja Mega Proyek Tiga Pilar yang baru saja statusnya ditingkatkan ke penyidikan.
Terkait kasus-kasus yang belum tuntas ini, Hadiman menyebutkan akan serah terimakan secara resmi kepada Kajari yang baru nantinya sekaligus perkembangannya. Ia memastikan semua kasus yang pernah ditangani akan tetap diusut sampai tuntas.
"Saya pastikan kasus-kasus yang pernah ditangani semasa saya menjabat akan tetap lanjut. Nanti kita serah terimakan kasus-kasus tersebut kepada Kajari yang baru," Ungkap Hadiman.
Berikut ini daftar 14 Kajari di Jatim yang dimutasi:
1. Anton Delianto, S.H., M.H.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya
Jabatan Baru:
Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara
2. Sofyan S., S.H., M.H.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri
Jabatan Baru:
Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
3. Edi Handojo, S.H., M.H.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang di Kepanjen
Jabatan Baru:
Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
4. Dr. Agustinus Herimulyanto, S.H., M.H.Li.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto di Kota Mojokerto
Jabatan Baru:
Kepala Bagian Pengembangan Pegawai pada Biro Kepegawaian Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung
5. Arip Zahrulyani, S.H., M.H.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo
Jabatan Baru:
Asisten Tindask Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara
6. Dr. Supriyanto, S.H., M.H.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Batu
Jabatan Baru:
Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta
7. Imran, S.H., M.H.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Jombang
Jabatan Baru:
Kepala Subdirektorat Cegah Tangkal, Pengawasan Orang Asing, Pengamanan Sumber Daya Organisasi Kejaksaan dan Pengamanan Penanganan Perkara pada Direktorat Ideologi, Politik, Pertahanan dan Keamanan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung
8. Agus Setiadi, S.H., M.H.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan
Jabatan Baru:
Asisten Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta
9. 26. Hendri Antoro, S.Ag., S.H., M.H.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan
Jabatan Baru:
Kepala Bagian Penyusunan Program, Laporan dan Penilaian pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung
10. Adi Tyogunawan, S.H., M.H.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep
Jabatan Baru:
Kepala Bagian Rancangan dan Pertimbangan Hukum pada Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung
11. Darfiah, S.H., M.H.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Trenggalek
Jabatan Baru:
Asisten Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda
12. Ely Rahmawati, S.H., M.M., M.H.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Magetan di Magetan
Jabatan Baru:
Asisten Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat di Mataram
13. Iwan Setiawan, S.H., M.H.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo
Jabatan Baru:
Asisten Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat di Mataram
14.Zulfikar Tanjung, S.H., M.H.
Jabatan Lama:
Kepala Kejaksaan Negeri Jember
Jabatan Baru:
Kepala Subdirektorat Eksekusi dan Eksaminasi pada Direktorat Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara dan Ketertiban Umum Lainnya Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung. (*1)